Kemenkes Akui Data Kematian akibat Covid-19 dari Daerah Tidak Real Time
Kemenkes mengakui angka update perkembangan kasus kematian pasien Covid-19 yang cenderung tinggi dalam beberpa waktu terakhir bukanlah data realtime.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Arif Fajar Nasucha
"Lonjakan-lonjakan anomali angka kematian seperti ini akan tetap kita lihat setidaknya selama dua minggu ke depan," tambah Widyawati.
Baca juga: Polda Metro Jaya Bakal Tempelkan Stiker di Rumah Warga yang Anggota Keluarganya Belum Divaksin
Kementerian Kesehatan sangat mengapresiasi pemerintah daerah yang telah melakukan pembaharuan data sesegera mungkin.
"Tentunya ini tidak mengurangi semangat kita untuk terus berpacu menyampaikan data yang transparan dan realtime kepada publik," tutur Widyawati.
Update Kasus Covid-19
Sementara itu pada Rabu (11/8/2021), kasus Covid-19 di Indonesia bertambah sebanyak 30.625.
Jumlah ini lebih sedikit dari jumlah angka pasien yang terkonfirmasi positif terpapar Covid-19 pada hari sebelumnya, yakni 32.081 orang.
Hingga saat ini, total jumlah pasien yang terkonfirmasi positif akibat virus corona menjadi 3.749.446 orang.
Sementara itu total pasien sembuh saat ini berjumlah 3.211.078 orang.
Sedangkan jumlah pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia bertambah sebanyak 1.579 jiwa.
Sehingga total pasien meninggal dunia akibat virus corona berjumlah 112.198 korban.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto)