Polda Metro Jaya Bakal Tempelkan Stiker di Rumah Warga yang Anggota Keluarganya Belum Divaksin
Jajaran Polda Metro Jaya tengah gencar melakukan percepatan vaksinasi guna mencapai target Herd Immunity di DKI Jakarta.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jajaran Polda Metro Jaya tengah gencar melakukan percepatan vaksinasi guna mencapai target Herd Immunity di DKI Jakarta.
Upaya tersebut dilakukan dengan melakukan sistem jemput bola alias door-to-door mendatangi setiap rumah yang warganya belum divaksin.
Berdasar data Kemenkes, saat ini jumlah warga di Jakarta yang belum divaksin totalnya lebih dari 300 ribu orang. Ditemukan beragam kendala yang membuat banyak warga belum divaksin.
"Kendala yang kita hadapi adalah banyak warga yang tidak bisa hadir ke gerai vaksin sehingga kami berinovasi untuk jemput bola," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, Rabu (11/8/2021).
Baca juga: Protes Penangkapan Paksa Richard Lee, Kuasa Hukum dan Istrinya Akan ke Polda Metro Jaya Hari Ini
Baca juga: Kasus Penyuntikan Vaksin Kosong: Status Tersangka Dihentikan, Perawat EO Bebas dari Kurungan Penjara
Guna menginisiasi upaya tersebut, Yusri mengatakan, pihaknya akan menempelkan stiker di setiap rumah yang salah satu anggota keluarganya belum menerima vaksin.
Itu dilakukan sebagai tanda jika nanti pihak RT melakukan pengecekan maka akan lebih mudah didata siapa saja yang belum menerima vaksin dalam rumah itu.
Dirinya memberikan contoh jika dalam satu rumah terdapat lima anggota keluarga dengan dua di antaranya belum divaksin maka rumah tersebut akan ditempelkan stiker.
"Misalnya tiga (orang) sudah divaksin di rumah itu, dan ada A serta B yang belum divaksin, maka nanti akan ditempel (stiker) di depan rumahnya, kemudian RT akan melaporkan ke gerai vaksin terdekat, dan kami (vaksinator) akan jemput door-to-door," tuturnya.
Upaya itu kata Yusri semata untuk membuat target Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam mencapai target Herd Immunity 100 persen sebelum 17 Agustus 2021 dapat terwujud.
"Herd Immunity ini kita harapkan 100 persen, ada poin yang perlu dilakukan, pertama vaksinasi dan kedua jalani prokes, ini jadikan kebiasaan," tukasnya.
*Pastikan Stok Vaksin Cukup*
Kabid Dokter dan Kesehatan (Dokkes) Polda Metro Jaya Kombes Pol Didiet Setioboedi menyatakan, untuk ketersediaan stok vaksin pada program vaksinasi merdeka ini masih aman.
"Stok vaksin saya jelaskan Alhamdulillah (aman)," kata Didiet saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, Rabu (11/8/2021).
Dirinya menyebut, ketersediaan vaksin pada program ini merupakan hasil kerja sama 3 pilar antara Pemerintah Daerah DKI Jakarta, TNI dan Polri. Ke-tiganya menggelar program vaksin masing-masing.
Maksud Didiet, ke-tiga pilar tersebut saling melengkapi dalam penyediaan vaksin jika memang dibutuhkan.
"Kalau Pemda kekurangan (vaksin) akan dibantu TNI jadi saling mengisi, di gerai tersebut pasti ada vaksin nya dan tenaga kerjanya pun saling mengisi," ucap Didiet.
Didiet juga meyakinkan kalau stok vaksin yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) untuk program ini juga dikelola secara baik.
Hal itu yang diyakini menjadi salah satu faktor yang dapat menjamin ketersediaan vaksin tetap terjaga.
"Karena vaksin yang diserahkan dari kemenkes kepada kami, kami kelola dengan baik," tukasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.