Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dokter Sebut Mutasi Virus Covid-19 Tidak Berbahaya Asal Kita Lakukan Hal Ini

Apa pun varian yang muncul, jika tetap berada di luar tubuh maka tidak akan menjadi masalah. Kita wajib lakukan hal ini.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Dokter Sebut Mutasi Virus Covid-19 Tidak Berbahaya Asal Kita Lakukan Hal Ini
aviano.tricare.mil
Covid-19 Varian Delta. Dokter Sebut Mutasi Virus Covid-19 Tidak Berbahaya Asal Kita Lakukan Hal Ini 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pandemi covid-19 belum berakhir, saat ini kita sedang kejar-kejaran dengan virus.

Hal ini dikatakan Dokter spesialis pulmonologi dan kedokteran respirasi atau dokter paru, Dr dr Erlina Burhan M Sc Sp P(K),

Karena tidak semua orang bisa bekerja di rumah.

Namun di sisi lain virus Covid-19 masih berkembang.

Baca juga: Tiga Hal yang Sebabkan Varian Virus Dinyatakan Berbahaya

Baca juga: Apa Itu Virus Marburg? Berikut Gejala, Diagnosa, dan Pengobatannya

Mutasi masih terus berjalan sehingga meningkatkan terjadinya infeksi penularan.

Karena virus SARS-CoV-2 ini bermutasi, susunan materi genetik pun berubah.

BERITA TERKAIT

Sehingga virus menjadi kuat dan dapat bertahan dari sistem kekebalan tubuh.

Menurut pemaparan dr Erlina, yang mendominasi di Indonesia saat ini adalah varian Delta.

Satgas Waspada dan Siaga NcoV PB IDI, Erlina Burhan dalam kanal YouTube Indonesia Lawyers Club, Selasa (3/3/2020).
okter spesialis pulmonologi dan kedokteran respirasi atau dokter paru, Dr dr Erlina Burhan M Sc Sp P(K),(YouTube Indonesia Lawyers Club)

Melalui Kementerian Kesehatan, varian ini banyak ditemukan lebih dari 15 provinsi di Indonesia.

Timbul pertanyaan apakah manusia kedepannya bisa berdampingan dengan virus Covid-19? Dr Erlina pun menyebut seharusnya bisa.

"Kedepannya virus akan tetap ada. Sekitar satu dan dua tahun lagi virus akan tetap ada," ungkapnya pada webinar secara virtual, Kamis (12/8/2021).

Baca juga: Warga Kalbar Curhat kepada Wakil Ketua DPR Soal Vaksinasi, Bansos Hingga Kelangkaan Oksigen

Baca juga: Penelitian: Vaksin Moderna Tunjukkan Hasil yang Lebih Baik daripada Pfizer untuk Lawan Varian Delta

Menurut dr Erlina, sebenarnya tidak mengapa virus terus bermutasi. Asal, virus tersebut tidak masuk ke dalam tubuh kita.

Apa pun varian yang muncul, jika tetap berada di luar tubuh maka tidak akan menjadi masalah.

"Bahkan beberapa jam dan beberapa hari menjadi makhluk tidak berdaya, mati. Silakan bermutasi di luar tapi, jangan di dalam," pungkasnya.

Virus, kata dr Erlina menjadi menakutkan ketika masuk ke dalam tubuh dan mereplikasi. Kalau tidak menempel seperti benda mati.

Lantas apa yang harus dilakukan?

Menurut dr Erlina apa pun variannya, protokol kesehatan tetap sama.

Jadilah agen edukasi untuk keluarga dan lingkungan sekitar. Gunakan masker yang benar jika keluar rumah atau isolasi mandiri.

Pertimbangkan menggunakan double masker dan cuci tangan sesering mungkin.

Segerakan lakukan vaksin jika mendapat giliran. Dan yang terpenting jangan percaya pada informasi hoax bahkan menyebarkannya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas