Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

UPDATE Kasus Corona Indonesia 15 Agustus 2021: Tambah 20.813 Positif, 30.361 Sembuh, 1.222 Meninggal

informasi jumlah pasien virus corona di Indonesia yang tercatat hingga Minggu (15/7/2021), Tambah 20.813 Positif, 30.361 Sembuh, 1.222 Meninggal

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in UPDATE Kasus Corona Indonesia 15 Agustus 2021: Tambah 20.813 Positif, 30.361 Sembuh, 1.222 Meninggal
Freepik
Update Covid-19 pada 15 Agustus 2021 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut update informasi jumlah pasien virus corona atau Covid-19 di Indonesia yang tercatat hingga Minggu (15/7/2021).

Data yang dirilis Minggu sore, menunjukkan jumlah kasus positif virus corona tercatat ada 20.813 penambahan dari sebelumnya 3.833.541 kasus.

Kini, total kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 3.854.354 sejak pertama terkonfirmasi pada 2 Maret 2020 silam. 

Kabar baiknya, ada sejumlah 30.361 pasien yang berhasil sembuh dari Covid-19.

Sehingga, jumlah pasien sembuh saat ini berjumlah 3.351.959 jiwa dari pasien sebelumnya yang sebanyak 3.321.598 jiwa.

Baca juga: Jerinx Suntik Vaksin Covid-19, Netizen Salut Perjuangan Nora Alexandra sebagai Istri

Baca juga: Presiden Jokowi Instruksikan Menkes Atur Harga Pasaran Tes PCR Covid-19 Maksimal Rp 550 Ribu

Sementara itu, jumlah pasien positif Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia juga bertambah sebanyak 1.222 pasien.

Total pasien meninggal dunia akibat virus corona menjadi 117.588 orang, dari yang sebelumnya sebanyak 116.366 orang.

Berita Rekomendasi

Penambahan kasus positif tersebut tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.

Informasi ini dapat terlihat dari data peta persebaran kasus pada tiap provinsi.

Update corona atau Covid-19 di Indonesia bisa di akses disini.

Baca juga: Dinkes DKI Tindaklanjuti Temuan BPK, Tidak Ada Pemborosan dalam Belanja Rapid Test Antigen

Jokowi Minta Kemenkes Turunkan Harga Tes PCR

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin untuk dapat menurunkan biaya tes PCR Covid-19 di Indonesia.

Hal ini, menurut Jokowi, penting dilakukan mengingat jika biaya tes PCR turun dan terjangkau bagi masyarakat, maka secara tidak langsung akan mampu memperbanyak testing.

Jika testing meningkat, maka peluang penanganan virus Covid-19 dapat segera dilakukan lebih dini.

Untuk itu, Jokowi meminta Kemenkes dapat menurunkan biaya PCR dengan kisaran harga antara Rp 450 ribu sampai Rp 550 ribu.

Hal itu diungkapkan Jokowi dalam keterangan pers di YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (15/8/2021).

Baca juga: Aturan Baru Kemenhub, Penumpang Pesawat Rute Domestik Jawa-Bali Bisa Gunakan Rapid Test Antigen

"Salah satu cara untuk memerbanyak testing adalah dengan menurunkan harga tes PCR."

"Dan saya sudah berbicara dengan Menteri Kesehatan mengenai hal ini, saya minta agar biaya tes PCR berada di kisaran Rp 450 ribu sampai Rp 550 ribu," ungkap Jokowi.

Selain menurunkan harga, Jokowi juga meminta agar proses pengecekan spesimen dipercepat.

Bahkan mungkin hasilnya dapat diketahui dalam waktu maksimal 1x24 jam.

"Saya juga minta agar tes PCR bisa diketahui hasilnya dalam waktu maksimal 1x24 jam, kita butuh kecepatan," kata Jokowi.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas