Gagal Capai 50 Persen Target Vaksinasi, Wali Kota Tangsel Ungkap Penyebabnya
Pemerintah Kota Tangerang Selatan menyebut sebanyak 616 ribu warga masih menunggu pemberian dosis kedua vaksin Covid-19.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Kota Tangerang Selatan menyebut sebanyak 616 ribu warga masih menunggu pemberian dosis kedua vaksin Covid-19.
Menurut pemkot, hal ini terjadi akibat vaksinasi lanjutan masih menunggu stok dosis dari Pemerintah Provinsi Banten. Stok yang ada saat ini baru mencukupi suntikan dosis pertama.
"Vaksinasi di Tangsel menargetkan 1.073.266 untuk suntikan dosis satu, namun baru mencapai 435 ribu lebih atau 43 persen.
Sementara untuk dosis dua baru mencapai 250 ribu lebih atau 23 persen per hari ini, kami masih menunggu stok vaksin lanjutan dari Provinsi" ucap Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, usai mengikuti upacara Kemerdekaan RI ke 76, Selasa (17/8/2021).
Baca juga: Dukung Program Percepatan Penanganan Covid-19, Kemenhub Gelar Vaksinasi Massal di Pelabuhan Panjang
Benyamin menjelaskan, faktor yang menyebabkan vaksinasi di wilayahnya gagal mencapai target yakni 50 persen pada 17 Agustus 2021.
Hal itu disebabkan oleh banyaknya tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 dan harus menjalani isolasi mandiri.
Hal tersebut berimbas berkurangnya jumlah vaksinator di sejumlah fasilitas kesehatan berkurang. Turunnya jumlah vaksinator menyebabkan target vaksinasi 50 persen di Tangsel baru mencapai 43 persen.
"Nakes banyak yang terpapar Covid-19, jadi target kita tidak sampai. Tapi tetap kita terus genjot vaksinasi di gerai-gerai yang tersedia," jelas Benyamin.
Baca juga: Ditemukan 1 Kasus Positif Covid-19, Selandia Baru Lockdown Nasional
Untuk itu, Pemkot Tangsel fokus pada pemberian dosis vaksin di sentra-sentra pelayanan pemerintahan. Adapun sentra vaksinasi itu tersedia di kantor kecamatan, kelurahan dan puskesmas hingga bekerja sama dengan pihak swasta.
"Kita masih tersisa kurang lebih 616 ribu warga masyarakat 12 tahun keatas yang akan di vaksin dalam hari - hari kedepan. Kita sedang mengusahakan tambahan vaksin dari Pemerintah Provinsi, kalau nanti vaksin tersedia, kita akan fokus di kecamatan, puskesmas kantor lurah per hari itu 20 sampai 25 ribu di sebar di beberapa tempat setiap hari," tutupnya.