Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

10 Provinsi Ini Diminta Tingkatkan Testing dan Tracing untuk Lacak Penyebaran Varian Delta

Siti Nadia Tarmizi mengimbau pemerintah daerah untuk lebih waspada dan meningkatkan testing dan tracing untuk mendeteksi penyebaran varian delta.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Adi Suhendi
zoom-in 10 Provinsi Ini Diminta Tingkatkan Testing dan Tracing untuk Lacak Penyebaran Varian Delta
Freepik
Ilustrasi virus corona. Pemerintah daerah diimbau untuk lebih waspada dan meningkatkan testing dan tracing untuk mendeteksi penyebaran virus corona varian delta. 

Varian Delta juga dapat menyebabkan penyakit yang lebih parah.

Dikutip dari cnbc.com, saat ini varian Delta menjadi varian penyakit dominan di seluruh dunia.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan varian Delta menyebar di seluruh dunia dengan kecepatan tinggi, mendorong lonjakan baru dalam kasus dan kematian.

Namun tidak semua negara mengalami situasi yang sama.

Tedros juga mengatakan, varian ini menyebar dengan cepat dan menginfeksi orang yang tidak terlindungi dan rentan.

Swaminathan, Pakar Genetik dan Administrator Internasional asal India memperingatkan bahwa orang yang sudah divaksin masih bisa terkena dan menularkan Covid kepada orang lain.

Karena hal tersebut, WHO mendesak semua orang untuk tetap menggunakan masker dan menjaga jarak dimana pun.

Berita Rekomendasi

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang sudah divaksin masih bisa terinfeksi Covid.

Namun, virus yang menginfeksi jauh lebih sedikit dan gejalanya mungkin tidak akan separah mereka yang belum divaksin.

Mereka yang terinfeksi Covid setelah divaksin mengurangi risiko menularkan virus ke orang lain.

Tetapi, WHO mengatakan diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami dampak vaksin terhadap penularan.

Gejala Varian Delta

Masih dari Healthline.com, gejala paling umum varian Delta adalah demam, pilek, sakit kepala hingga sakit tenggorokan.

Setiap orang yang terinfeksi varian Delta memiliki gejala yang berbeda-beda.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas