Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengenal Infodemik yang Masih Menjadi Musuh Penanganan COVID-19, Ini Bahayanya

Istilah Infodemik itu sudah mengglobal karena turut memperburuk situasi, kita saat ini di situasi pandemik, wabah global bukan lokal

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Mengenal Infodemik yang Masih Menjadi Musuh Penanganan COVID-19, Ini Bahayanya
Ilustrasi berita hoax 

RDI diciptakan untuk memeriahkan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia di tengah pandemi virus corona.

Angkie Yudistia, Staf Khusus Presiden mengatakan bahwa penyandang disabilitas punya hak mendapatkan informasi yang benar mengenai vaksinasi COVID-19.

Maka dari itu sosialisasi yang dilakukan pun harus menyasar orang-orang terdekat mereka karena salah satu tantangan vaksinasi pada penyandang disabilitas adalah karena masih banyak orang yang tidak paham.

"Literasi informasi, literasi digital, itu sangat minim sekali.

Walaupun kita sudah setiap hari memberikan informasi kepada masyarakat, tapi untuk informasi ini sangat minim diterima teman-teman disabilitas," tegasnya.

Hal inilah yang dinilai Angkie menyebabkan banyak beredar hoaks dan informasi yang simpang siur, dan membuat para penyandang disabilitas menjadi bingung untuk percaya kepada siapa.

Pendiri Thisable Enterprise ini mengungkapkan bahwa para penyandang disabilitas sebenarnya adalah kelompok masyarakat yang berbasis komunitas.

"Teman-teman disabilitas akan lebih mempercayai apa yang komunitasnya bilang. Jadi untuk meminimalisir hoaks itu adalah bagaimana komunitas teman disabilitas itu mendapatkan akses informasi yang valid," tukasnya.

Pendiri Student Againts Covid Adriana Viola Miranda menegaskan, pihaknya memang membuat satu aplikasi yang bernama AMIGO dimana dia dan tim menawarkan solusi berupa pelayanan kesehatan dengan sistem telemedicine berbasis WhatsApp atau SMS bagi yang tidak memiliki akses ke internet, agar dapat memberikan pelayanan kesehatan yang memadai bagi populasi rentan dengan kondisi kronis.

Berita Rekomendasi

Adriana menjadi satu-satunya mahasiswa dari Indonesia di dalam tim AMIGO, bersama dengan anggota lain dari berbagai negara, yaitu Chili, Brasil, Argentina, Sri Lanka, dan Amerika Serikat.

Anggota tim punya latar belakang profesi yang beragam mulai dari dokter, pakar kesehatan masyarakat, hingga ahli bioteknologi. Hanya Adriana dalam tim ini yang masih berstatus mahasiswi kedokteran.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta jadi satu provinsi yang mencanangkan vaksinasi bagi ibu hamil.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta jadi satu provinsi yang mencanangkan vaksinasi bagi ibu hamil. (dok. Pemprov DKI)

Saat ini, tim AMIGO sedang dalam proses bekerja sama untuk pilot study dengan sebuah rumah sakit di Chili. Mahasiswa angkatan 2016 di Universitas Indonesia ini berharap solusi yang dibawakan AMIGO ke depannya dapat diimplementasikan juga di Indonesia.

“Jadi AMIGO diharapkan menjadi aplikasi yang aktif mendapatakan informasi terhadap penyakit pasien,” tukasnya.

Adriana menegaskan, dirinya juga telah mencoba masuk ke RDI dan salah satu yang menjadi favoritnya adalah Ruang Literasi Digital, Ruang ini berisi konten-konten dari Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk literasi digital, antara lain berasal dari Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi.

Ruang Literasi Digital dibagi menjadi empat bagian, sesuai dengan modul Kementerian Kominfo untuk literasi digital, yaitu Kecakapan Digital, Budaya Digital, Etika Digital dan Keamanan Digital.

Setiap subruang berisi video singkat tips tentang bermedia sosial yang sehat dan bijak.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas