Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

377 Bidan Meninggal Akibat Terpapar Covid-19, PP IBI Minta Pemerintah Berikan Perlindungan

Ketua Umum PP Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Emi Nurjasmi mengungkapkan 377 bidan meninggal akibat terpapar Covid-19.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in 377 Bidan Meninggal Akibat Terpapar Covid-19, PP IBI Minta Pemerintah Berikan Perlindungan
IST
Ilustrasi. 377 Bidan Meninggal Akibat Terpapar Covid-19, PP IBI Minta Pemerintah Berikan Perlindungan 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PP Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Emi Nurjasmi mengungkapkan 377 bidan meninggal akibat terpapar Covid-19.

Emi mengatakan data ini tercatat sejak awal pandemi Covid-19, yakni sejak Maret 2020 hingga pertengahan Agustus 2021.

"Sampai saat ini, data terakhir ya pertengahan Agustus ini 377 bidan yang meninggal, yang memang terkonfirmasi Covid-19," ujar Emi dalam webinar MNC Trijaya, Sabtu (21/8/2021).

Baca juga: Bidan Jadi Vaksinator Ibu Hamil, Menko Airlangga: Pasukannya Banyak

Baca juga: Waketum IDI Ingatkan Pemerintah, Tak hanya Kejar Vaksin Covid-19, Angka Kematian Juga Ditekan

50 persen bidan yang meninggal akibat Covid-19, kata Emi, bertugas di Puskesmas.

Sementara 20 persen lainnya bertugas di rumah sakit.

Kemudian 20 persennya lainnya merupakan yang bertugas di klinik-klinik bidan mandiri atau praktik mandiri.

Ilustrasi Covid-19 dan rasi bintang
Ilustrasi Covid-19 dan rasi bintang (Freepik: kjpargeter/rawpixel.com)
BERITA REKOMENDASI

Sebanyak 10 persen lainnya bertugas di dinas kesehatan, menjadi dosen pembimbing mahasiswa, dan lain-lain.

Meski begitu, Emi belum bisa dapat memastikan para bidan itu meninggal akibat terpapar Covid-19 saat bertugas atau dari tempat lain.

"Nah itu yang kita enggak belum melakukan apa namanya analisis terhadap itu. Tapi paling tidak mereka terpapar Covid, iya," kata Emi.

Dirinya meminta pemerintah memberikan perlindungan lebih kepada bidan serta tenaga kesehatan lainnya.

Selama ini, para tenaga kesehatan merupakan pihak yang paling rentan tertular Covid-19.


"Kita harapkan ada perlindungan-perlindungan karena kita yang paling berisiko, kita interaksi dengan masyarakat," pungkas Emi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas