Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ikatan Bidan Indonesia Dukung Pogram Vaksinasi Bagi Ibu Hamil

Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Emi Nurjasmi mendukung program vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Ikatan Bidan Indonesia Dukung Pogram Vaksinasi Bagi Ibu Hamil
Tribunnews/Jeprima
Tenaga kesehatan menyuntikkan vaksin Covid-19 Sinovac kepada ibu hamil di Puskesmas Jagakarsa II, Jakarta Selatan, Kamis (19/08/2021). Sejumlah Puskesmas di DKI Jakarta telah membuka vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil guna mengejar target program vaksinasi nasional. Hingga saat ini tercatat 1.754 ibu hamil yang telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama dalam mencegah penyebaran virus corona. Tribunnews/Jeprima 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Emi Nurjasmi mendukung program vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil.

Risiko berat bahkan fatal mengintai ibu hamil saat terpapar Covid-19.

Ia menyebut, kejadian di provinsi Jawa Barat misalnya, ada 40 persen kematian ibu hamil maupun bersalin karena terinfeksi Covid-19.

"Saat mengikuti peringatan ulang tahun IBI di Jawa Barat, laporan dari Ibu Kepala Dinas di Jawa Barat, 40% kematian ibu hamil, bersalin, itu karena Covid-19 itu dalam satu setengah tahun ini,” ujar Emi dalam diskusi virtual MNC Trijaya FM, Sabtu (21/8/2021).

Baca juga: Bidan Jadi Vaksinator Ibu Hamil, Menko Airlangga: Pasukannya Banyak

Ia menuturkan banyak ibu hamil terpapar Covid-19 meninggal saat usia kandungan memasuki trimester ketiga.

"Mudah-mudahan dengan mulainya memberikan vaksinasi, mereka bisa terlindungi," harap dia.

Berita Rekomendasi

Sementara itu, untuk angka kematian bidan akibat Covid-19 telah menyentuh 377 jiwa hingga pertengahan Agustus ini.

Emin mengatakan tingginya kematian bidan juga dipengaruhi adanya kencendrungan penanganan yang terlambat.

"Saya rasa kasusnya sama dengan penanganan-penanganan dengan masyarakat. Bahwa keterlambatan itu sangat cenderung terjadi ya, bukan cuma buat ibu hamil, buat masyarakat yang lain datang terlambat itu juga,” jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas