Panglima TNI Ajak Seluruh Pihak Atasi Penularan Covid-19 di Klaten Secara Keroyokan
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengajak seluruh pihak mengatasi penularan covid-19 Klaten Jawa Tengah
Penulis: Gita Irawan
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengajak seluruh pihak mengatasi penularan covid-19 Klaten Jawa Tengah secara keroyokan.
Menurut Hadi penanganan covid-19 secara keroyokan efektif untuk menekan penularan covid-19
Hal tersebut disampaikannya saat memimpin rapat penanganan Covid-19 bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, serta Forkompimda Kabupaten Klaten di Aula kantor Bupati Klaten pada Sabtu (21/8/2021).
Baca juga: Hari Ini Eks Mensos Juliari Hadapi Vonis Korupsi Bansos Covid-19
"Kami hadir di Klaten untuk membantu mengatasi permasalahan dan pengendalian pendemi Covid-19, kalau kita keroyok bersama-sama tentunya kita dapat menekan mata rantai penularannya," kata Hadi dikutip dari keterangan resmi Puspen TNI pada Senin (23/8/2021).
Hadi mengatakan saat ini Positivity rate di Kabupaten Klaten sebesar 65,55 % dengan tingkat tracing kontak erat hanya sebesar 2,63.
Untuk menghentikan laju perkembangan di Kabupaten Klaten, kata dia, saat ini diperlukan kerja keras dan keseriusan dari setiap pihak terkait.
Hadi juga menyampaikan penekanan Presiden Joko Widodo di antaranya menurunkan indeks mobilitas masyarakat yang merupakan potensi Covid-19 dengan meningkatkan 3T.
Baca juga: AKSES pedulilindungi.id atau Tunggu SMS dari 1199, Simak Cara Unduh Sertifikat Vaksinasi Covid-19
"Jika ada yang terkonfirmasi positif harus segera dipisahkan dan mereka kita obati. Kemudian percepatan pelaksanaan Vaksinasi bagi masyarakat agar terbentuknya herd immunity," kata dia.
Hadi juga menegaskan, agar empat pilar yang terdiri dari TNI, Polri, Pemda dan Puskesmas harus bekerja keras untuk mengimbau dan memberikan pemahaman kepada masyarakat agar mau melaksanakan Isolasi Terpadu (Isoter) jika terkonfirmasi positif serta melaksanakan tracing kontak erat dengan maksimal.
"Jika hasil tracing kontak erat yang dinyatakan negatif, boleh Isoman dalam status karantina dalam lima hari," kata Hadi.
Baca juga: Syuting di Masa Pandemi Covid-19, Song Hye Kyo: Tak Semudah Sebelumnya
Hadi juga menekankan setiap elemen di Kabupaten Klaten terus mengkampanyekan pentingnya kesadaran dalam menjaga dan melaksanakan Disiplin Protokol Kesehatan, di antaranya memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan.
Hadi dan Listyo kemudian meninjau penggunaan aplikasi Silacak oleh tracer covid-19 dari empat pilar dan menyerahkan bantuan sosial bagi masyarakat yang terdampak pandemi covid-19.
Dalam kesempatan itu Hadi menyampaikan bahwa kedatangannya dengan Listyo ingin mengajak setiap elemen bekerja dengan semangat Spartan.
"Kita harus total, untuk melaksanakan tracing kontak erat dan menjaga masyarakat dari Covid-19. Perkuat Isolasi Terpusat agar saudara-saudara kita dapat kita pantau perkembangan kesehatannya," kata Hadi.