Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menkes Siapkan Tiga Strategi Hidup Berdampingan dengan Pandemi Covid-19, Apa Saja?

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin tengah menyiapkan strategi hidup berdampingan dengan pandemi Covid-19.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Sanusi
zoom-in Menkes Siapkan Tiga Strategi Hidup Berdampingan dengan Pandemi Covid-19, Apa Saja?
tangkap layar
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin tengah menyiapkan strategi hidup berdampingan dengan pandemi Covid-19. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin tengah menyiapkan strategi hidup berdampingan dengan pandemi Covid-19.

Hal itu mengacu pada arahan Presiden Jokowi, yang disampaikan Budi dalam konferensi pers virtual, Senin malam (23/8/2021).

Baca juga: Menko Airlangga: 7 Provinsi di Luar Jawa-Bali Masih Menerapkan PPKM Level 4

Menkes menyatakan, upaya ini diharapkan dapat menyeimbangkan antara hidup sehat dan hidup yang bermanfaat secara ekonomi, namun disertai protokol kesehatan yang displin.

"Untuk hidup berdampingan dengan pandemi. Arahan Bapak Presiden perlu segera kami tindaklanjuti," kata Budi.

Baca juga: PPKM Diperpanjang, Penumpang KRL Masih Wajib Membawa STRP

Susun Protokol Kesehatan Berbasis Teknologi Informasi

Strategi pertama adalah, menyusun protokol kesehatan berbasis teknologi informasi, yakni aplikasi pedulilindungi yang akan digunakan secara nasional.

Berita Rekomendasi

Nantinya, protokol kesehatan akan ditegakan mulai sektor perdagangan baik itu modern maupun tradisional, protokol kesehatan di transportasi darat, laut, udara.

Baca juga: Menko Airlangga: Luar Jawa-Bali Sumbang 52,3 Persen Kasus Aktif Nasional

Lalu protokol kesehatan di sektor kerja baik itu industri maupun juga perkantoran.

Kemudian protokol kesehatan di sektor pariwisata baik itu pertandingan sepak bola atau konser musik atau juga kuliner, restoran.

Serta juga protokol kesehatan di bidang pendidikan bagi pendidikan SD, SMP, SMA Universitas maupun juga protokol kesehatan yang paling penting di acara atau hari keagamaan ritual-ritual keagamaan yang tiap minggu atau hari raya besar.

"Nanti akan disusun protokol kesehatannya atas saran bapak presiden berbasis teknologi informasi berpusat pada aplikasi pedulilindungi. Sehingga kita bisa membangun hidup bersama epidemi, dengan menyeimbangkan antara sisi kesehatan dengan sisi aktivitas ekonominya," tegas Mantan Dirut Bank Mandiri ini.

Testing dan Tracing Diperkiat dan Terarah

Strategi kedua, adalah testing dan tracing yang harus diperkuat dan harus sangat terarah.

"Testing epidemiologi bukan testing untuk skrining, yaitu testing yang dilakukan ke suspek dan orang bergejala. Bukan ke semua orang yang dites karena mau melakukan aktivitas tertentu," imbuh Budi.

Menyiapkan Tempat Perawatan Pasien Covid-19

Strategi yang ketiga, adalah strategi perawatan atau terapeutik, dimana tersedia layanan primer, tempat isolasi dengan pengobatan-pengobatan dasar.

Sehingga rumah sakit, rumah sakit hanya diisi dengan kasus-kasus kritis dan berat.

Baca juga: Vaksin Covid-19 Gratis untuk Masyarakat, Menkes: Jika Ada yang Minta Bayaran, Segera Laporkan

"Presiden Jokowi menegaskan Kementerian Kesehatan, khususnya wakil menteri kesehatan untuk melakukan kajian, bagaimana bisa memfokuskan perawatan yang kritis, berat di rumah sakit dan juga mengurangi tingkat kematian yang relatif masih tinggi sekarang," jelas Budi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas