Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sandiaga Uno: Protokol Kesehatan Tetap yang Utama, Tak Usah Pertentangkan dengan Pariwisata

Sandiaga Salahuddin Uno meminta masyarakat agar tidak mempertentangkan antara pariwisata dengan protokol kesehatan (prokes).

Penulis: Dodi Esvandi
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Sandiaga Uno: Protokol Kesehatan Tetap yang Utama, Tak Usah Pertentangkan dengan Pariwisata
Istimewa
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno saat meninjau Desa Apar dalam rangka kegiatan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dodi Esvandi

TRIBUNNEWS.COM, PARIAMAN - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno meminta masyarakat agar tidak mempertentangkan antara pariwisata dengan protokol kesehatan (prokes).

Menurut Sandiaga, meski di masa pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dunia pariwisata kembali dibuka, namun penerapan prokes tetap harus menjadi panduan yang utama.

"Tidak usah dipertentangkan lagi, karena kita hanya bisa membuka pariwisata maupun berkegiatan kalau semua sudah patuh pada protokol kesehatan," kata Sandiaga kepada wartawan di Desa Apar, Kota Pariaman, Sumatera Barat, Jumat (27/8/2021).

Sandiaga mengatakan, prokes adalah hal yang utama sebelum pariwisata kembali dibuka.

Pariwisata hanya bisa dibuka jika semua prokes sudah dipatuhi.

Baca juga: Selama PPKM, Terminal Bus Baranang Siang Sepi Penumpang

Dunia pariwisata sendiri sudah memiliki standar prokes tersendiri, yakni CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability)

BERITA TERKAIT

"Dalam pariwisata protokolnya adalah CHSE atau kebersihan, kesehatan, keamanan dan keberlanjutan," ujar Sandiaga.

Sandiaga mengatakan CHSE sudah menjadi road map untuk menuju kenormalan baru, hidup berdampingan dengan virus Corona.

Baca juga: Dukung Pelaksanaan PPKM Level 4, KNPI Berharap Jambi Jadi Zona Hijau

Sandiaga hari ini berada di Desa Apar dalam rangka kegiatan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021.

Desa Apar menjadi satu dari empat desa di Sumatera Barat yang masuk nominasi 50 besar ADWI 2021.

Selain Desa Apar, nominator lainnya adalah Sungai Batang di Kabupaten Agam, Saribu Gonjong di Kabupaten 50 Kota, serta Nagari Sumpu, Kabupaten Tanah Datar.

Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 merupakan ajang pemberian penghargaan kepada desa-desa wisata yang memiliki prestasi dengan kriteria-kriteria penilaian dari Kemenparekraf/Baparekraf.

Baca juga: Polda Metro Jaya Sebut PPKM Level 4 Turunkan Mobilitas Warga Jakarta

Event ini bertujuan menjadikan desa wisata Indonesia sebagai destinasi pariwisata berkelas dunia dan berdaya saing tinggi.

Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 mengangkat tema "Indonesia bangkit".

Tema ini diharapkan dapat mendorong semangat pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di desa wisata untuk kembali bangkit pasca pandemi Covid-19.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas