Mengenal Vaksin Sputnik V Buatan Rusia, Ini Manfaat dan Efek Sampingnya
Badan POM beri persetujuan terhadap vaksin Covid-19 buatan Rusia yakni Sputnik V. Berikut manfaat dan efek sampingnya.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini sejumlah informasi mengenai vaksin Covid-19 buatan Rusia, Sputnik V.
Pemerintah telah menerbitkan izin penggunaan sejumlah vaksin untuk penanganan Covid-19 di Indonesia.
Melalui Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM) pemerintah menerbitkan Izin Penggunaan Darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dari Sinovac (CoronaVac), Vaksin Covid-19 Bio Farma, AstraZeneca Covid-19 Vaccine, Sinopharm, Moderna, dan Comirnaty (Pfizer).
Terbaru, Badan POM kembali memberikan persetujuan terhadap satu produk vaksin Covid-19 yang baru, yaitu Vaksin Covid-19 Sputnik V.
Dikutip dari pom.go.id, vaksin Covid-19 Sputnik-V merupakan vaksin yang dikembangkan oleh The Gamaleya National Center of Epidemiology and Microbiology di Rusia, yang menggunakan platform Non-Replicating Viral Vector (Ad26-S dan Ad5-S).
Baca juga: Vaksinasi Booster Rencananya Akan Dimulai Awal 2022, Kemenkes Ungkap 4 Pertimbangannya
Baca juga: Cara Cek dan Unduh Sertifikat Vaksin Covid-19 di PeduliLindungi, Siapkan NIK
Vaksin ini didaftarkan oleh PT Pratapa Nirmala sebagai pemegang EUA dan bertanggung jawab untuk penjaminan keamanan dan mutu vaksin ini di Indonesia.
Vaksin Sputnik V digunakan dengan indikasi pencegahan Covid-19 yang disebabkan oleh SARS-CoV-2 untuk orang berusia 18 tahun ke atas.
Vaksin diberikan secara injeksi intramuscular (IM) dengan dosis 0,5 mL untuk dua kali penyuntikan dalam rentang waktu 3 (tiga) minggu.
Adapun vaksin Sputnik V termasuk dalam kelompok vaksin yang memerlukan penyimpanan pada kondisi suhu khusus, yaitu pada suhu -20oC ± 2oC.
Berdasarkan hasil kajian terkait dengan keamanannya, efek samping dari penggunaan Vaksin Covid-19 Sputnik-V merupakan efek samping dengan tingkat keparahan ringan atau sedang.
Hasil ini dilaporkan pada uji klinik Vaksin Covid-19 Sputnik-V (Gam-Covid-Vac) dan uji klinik vaksin lainnya dari teknologi platform yang sama.
“Efek samping paling umum yang dirasakan adalah gejala menyerupai flu (a flu-like syndrome), yang ditandai dengan demam, menggigil, nyeri sendi (arthralgia), nyeri otot (myalgia), badan lemas (asthenia), ketidaknyamanan, sakit kepala, hipertermia, atau reaksi lokal pada lokasi injeksi,” jelas Kepala Badan POM RI, Penny K. Lukito.
“Sementara untuk efikasinya, data uji klinik fase 3 menunjukkan Vaksin Covid-19 Sputnik-V memberikan efikasi sebesar 91,6% (dengan rentang confidence interval 85,6% - 95,2%),” lanjut Kepala Badan POM.
Manfaat Vaksin Sputnik V