Ketua Aliansi Mahasiswa dan Milenial Indonesia: Mensos ingin Penyaluran Bansos Tepat Sasaran
AMMI, menurut Nurkhasanah, melihat jauh ke balik persoalan, dan mencermati sebab (raison d’etre) di balik kemarahan Menteri Risma
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Antonius Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Aliansi Mahasiswa dan Milenial Indonesia (AMMI) Nurkhasanah mengatakan memahami dan menganggap wajar bila Menteri Sosial, Tri Rismaharini, sesekali terpampang di layar televisi dan halaman situs berita tengah memarahi kesalahan menyangkut permasalahan Bansos.
AMMI, menurut Nurkhasanah, melihat jauh ke balik persoalan, dan mencermati sebab (raison d’etre) di balik kemarahan Menteri Risma justru rasa tanggung jawab dan kepeduliannya yang tinggi.
“Marahnya Risma dalam penyaluran Bansos yang saat ini tengah menjadi pembicaraan, misalnya, justru itu karena Mensos ingin penyaluran Bansos tepat waktu, tepat sasaran dan tepat jumlah.
Baca juga: Cek Penerima Bantuan Perlindungan Sosial PKH di Laman cekbansos.kemensos.go.id
Sementara, dari dialog yang terjadi kita tahu betapa kinerja aparat yang menangani hal itu ada yang jauh di bawah kinerja yang diharapkan," ungkap Nurkhasanah.
Belum sempurnanya kinerja aparat birokrasi pemerintah inilah yang menurut Nurkhasanah wajar memantik kemarahan Risma yang secara kultural adalah orang Jawa Timur yang terkenal egaliter, terbuka dan polos.
Baca juga: Tips Lolos Kartu Prakerja Gelombang 20, Pastikan NIK Tidak Terdaftar di Lembaga atau Bansos Lain
“Bu Risma tampaknya tak pernah memikirkan apakah kemarahannya akan berdampak negatif terhadap citra beliau sebagai pemimpin perempuan. Tidak. Sikap Bu Risma itu mengalir alamiah saja, tanpa banyak hitung-hitungan," tutur Nurkhasanah.
“Jadi menurut saya justru marah marahnya Mensos bukan karena pencitraan, tapi karena ingin segera memberikan solusi atas permasalahan yg dihadapi.
Nurkhasanah mengatakan, soal buruknya kinerja birokrasi itu masih menjadi persoalan dan keprihatinan yang juga disadari pemerintah hingga saat ini. Karena itu wajar bila Presiden Joko Widodo terus menekankan urgensi percepatan reformasi birokrasi.
Pemakluman senada ketua AMMI juga ditegaskan pengamat kebijakan publik Agus Pambagio.
Baca juga: Login cekbansos.kemensos.go.id untuk Cek Penerima Bansos PKH, Disalurkan hingga Desember 2021
Menurut Agus, yang lama berkecimpung di yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) tersebut, penyaluran Bansos Covid-19 memang harus cepat, serta tepat jumlah dan sasaran.
Ia melihat langkah Menteri Sosial Tri Rismaharini sudah tepat mengawasi distribusi bantuan tersebut guna meringankan beban rakyat dan terbebas dari penyalahgunaan.
“Langkah Mensos Tri Rismaharini yang mendorong penyaluran bansos ini cepat, tepat jumlah dan sasaran, sudah tepat. Saya juga memberi masukan kepada beliau, untuk mencapai tiga target itu data penerimanya harus dipastikan valid," kata Agus.
Menurut Agus, hal itu ia sarankan karena selama ini data penerima Bansos banyak yang sudah tidak valid. Dengan demikian, sudah wajar bila Kementerian Sosial segera memperbaikinya guna mewujudkan tersalurkannya Bansos secara tepat sasaran.
"Data penerima bansos itu harus terus dicek dan ricek. Sebab ada yang sudah meninggal atau ketidakvalidan lainnya," tutur Agus.
Ia juga mengakui, pada kepemimpinan Risma di Kementerian Sosial, perbaikan data itu sudah berjalan.
“Dengan begitu, target penyaluran Bansos yang lebih cepat, tepat jumlah dan tepat sasaran seharus terwujud,” ujarnya.