Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Vaksin Johnson Akan Didistribusikan ke Wilayah Aglomerasi

Untuk pertama kalinya Indonesia kedatangan vaksin Johnson and Johnson yang merupakan hibah dari Pemerintah Belanda sebanyak 500 ribu dosis.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Vaksin Johnson Akan Didistribusikan ke Wilayah Aglomerasi
ROB ENGELAAR / ANP / AFP
Sebuah gambar yang diambil pada 12 April 2021 menunjukkan botol vaksin Johnson & Johnson Janssen Covid-19 saat dosis pertama yang berasal dari kota Leiden di Belanda disimpan di pusat distribusi Movianto di Oss 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk pertama kalinya Indonesia kedatangan vaksin Johnson and Johnson yang merupakan hibah dari Pemerintah Belanda sebanyak 500 ribu dosis.

Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono mengatakan bahwa vaksin tersebut akan segera digunakan karena telah memperoleh izin penggunaan darurat atau EUA  dari Badan POM pada 7 September lalu.

 "Akan dipakai untuk masyarakat umum yang berusia 18 tahun ke atas dengan dosis tunggal sebanyak 0,5 ml," kata Dante saat menyambut kedatangan vaksin secara virtual yang disiarkan Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu, (11/9/2021).

Pada tahap awal vaksin Johnson tersebut akan didistribusikan ke daerah aglomerasi.

Selain vaksin Johnson, dalam waktu bersamaan Indonesia juga kedatangan 2 juta vaksin Sinovac.

Kedatangan dua vaksin tersebut melengkapi kedatangan vaksin yang telah tiba sebelumnya.

Baca juga: Indonesia Kedatangan Vaksin Covid-19 yakni 2 Juta Dosis Sinovac dan 500 Ribu Johnson

Pada 10 September kemarin, kata dia, Indonesia juga  menerima kedatangan 4 vaksin sekaligus yaitu tahap 52, 53, 54, dan 55.

Berita Rekomendasi

Vaksin yang tiba berasal dari berbagai merk berbeda. Kedatangan pertama atau tahap ke-52 adalah vaksin Pfizer berjumlah 639.990 dosis berupa vaksin jadi. Vaksin ini tiba pukul 09:15 WIB.

Kemudian kedatangan tahap ke-53 berupa 2.079.000 dosis CoronaVac, lalu vaksin AstraZeneca dengan jumlah 615.000 dosis yang merupakan vaksin jadi, yang tiba pukul 10:10 WIB. 

Serta tahap ke-55 berupa vaksin AstraZeneca dalam bentuk jadi berjumlah 358.700 dosis yang merupakan hibah dari Pemerintah Perancis.

 Dengan kedatangan vaksin-vaksin tersebut, pemerintah kata dia optimis dapat mempercepat laju vaksinasi dengan target juta dosis vaksin perhari pada September ini.

Hingga 10 September kemarin kata dia, lebih dari 112 juta dosi vaksin Covid-19 telah disuntikan, dengan rincian 17,1 juta dosis pertama dan 40,8 juta dosis kedua. 

"Laju vaksinasi di minggu pertama September ini juga sedang sangat tinggi tingginya diikuti dengan kedatangan vaksin," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas