Pusat Perbelanjaan Tolak Masuk Ribuan Orang Positif Covid-19
Ditolaknya ribuan orang dengan notifikasi warna hitam, maka makin menegaskan pusat perbelanjaan selalu memberlakukan dan menerapkan prokes ketat
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah menyatakan, ada ribuan orang positif Covid-19 terdeteksi melalui aplikasi PeduliLindungi ketika hendak masuk ke pusat perbelanjaan.
Ribuan orang tersebut mendapatkan notifikasi warna hitam pada saat memindai QR code di pintu masuk pusat perbelanjaan.
"Berdasarkan ketentuan bahwa notifikasi warna hitam adalah kategori yang dilarang untuk masuk ke pusat perbelanjaan," ujar Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia Alphonzus Widjaja, Minggu (12/9/2021).
Dengan ditolaknya ribuan orang dengan notifikasi warna hitam tersebut, maka semakin menegaskan pusat perbelanjaan selalu memberlakukan dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, disiplin dan konsisten.
"Di mana menjadikan pusat perbelanjaan sebagai satu di antara fasilitas masyarakat semakin aman dan semakin sehat untuk dikunjungi dan berbelanja," kata Alphonzus.
Baca juga: Tanggapan Pengusaha Mal soal 1.625 Pengunjung yang Ditolak Masuk Pusat Perbelanjaan
Di sisi lain, menurutnya penanganan orang terpapar Covid-19 harus mendapat perhatian khusus dari pemerintah karena mereka seharusnya melakukan isolasi di tempat khusus.
"Pemerintah harus memastikan bahwa mereka tidak bebas berkeliaran di tempat-tempat umum, sehingga tidak merepotkan dan tidak membahayakan masyarakat umum lainnya," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.