BREAKING NEWS: Kasus Baru Covid di Indonesia Bertambah 4.128, Naik Dibandingkan Kemarin
Masyarakat diminta tetap berperilaku aman dan mematuhi protokol kesehatan meski kasus Covid-19 di Indonesia terus menurun.
Editor: Malvyandie Haryadi
“Untuk Kabupaten/Kota dengan level 2 pada Inmendagri No.39/2021 dan tetap berada pada level 2 atau level 1 berdasarkan Indikator Penyesuaian Upaya Kesehatan Masyarakat dan Pembatasan Sosial dalam Penanggulangan Pandemi COVID-19 yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan per tanggal 12 September 2021 akan diberikan waktu dua minggu untuk mencapai target vaksinasi pada huruf a dan huruf b. Dengan ketentuan apabila target vaksinasi tidak tercapai dalam dua minggu, maka kabupaten/kota akan naik ke level 3,” isi diktum kedua huruf C Inmendagri tersebut.
Daerah di Jawa-Bali yang pada pekan lalu dan pekan ini berada di level 2 dan terancam naik level jika tidak mencapai target vaksinasi yang ditetapkan, yakni:
1. Banten yaitu Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak
2. Jawa Barat yaitu Kabupaten Kuningan, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Karawang, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Subang, Kabupaten Garut;
3. Jawa Tengah yaitu Kabupaten Pati, Kabupaten Temanggung, Kabupaten Rembang, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Kudus, Kota Semarang, Kota Pekalongan, Kabupaten Kendal, Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Semarang, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Jepara, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Blora, Kabupaten Batang, Kabupaten Demak;
Baca juga: Jokowi Minta 41 Juta Dosis Stok Vaksin Covid-19 di Daerah Segera Disuntikkan
4. Jawa Timur yaitu Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Jember, Kabupaten Tuban, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Sampang, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pamekasan, Kota Pasuruan, Kabupaten Bojonegoro.
Sebelumnya Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi (Marinves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa, ditambahkannya indikator vaksinasi dalam evaluasi PPKM tersebut dikarenakan masih banyaknya stok vaksin yang belum disuntikkan di sejumlah daerah di tanah air.
"Data dari Kementerian Kesehatan menyebutkan ada 41 juta dosis vaksin yang saat ini ada pada stok provinsi dan kabupaten/kota yang belum disuntikkan. Hal ini tentu saja sangat disayangkan mengingat animo masyarakat sangat tinggi untuk vaksinasi,” kata Luhut.
Pemerintah Waspadai 3 Varian Virus Covid-19: Mu, Lambda, dan C.1.2
Perkembangan mutasi virus SARS-Cov2 penyebab Covid-19 di dunia tengah menjadi perhatian pemerintah Indonesia.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut, setidaknya ada tiga varian virus ini yang tengah menjadi pengawasan pemerintah.
Sejak muncul pada Desember 2019 hingga sekarang, Budi menyebut banyak muncul mutan atau varian baru.
Sehingga, kata Budi, pemerintah memutuskan benar-benar harus memantau perkembangan varian SARS-Cov2 di seluruh dunia agar tak masuk ke Indonesia.
"Ada tiga varian baru yang masuk di dalam pengamatan pemerintah, yaitu yang pertama varian Lambda atau C37."