Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Antisipasi Varian Baru Covid-19, Pemerintah Kerahkan TNI-Polri Awasi Jalur Tikus Masuk Indonesia

Pemerintah akan membatasi pintu masuk Indonesia untuk mengantisipasi penularan Covid-19 dari luar.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Antisipasi Varian Baru Covid-19, Pemerintah Kerahkan TNI-Polri Awasi Jalur Tikus Masuk Indonesia
Tribunnews.com/Fahdi Fahlevi
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Pemerintah akan membatasi pintu masuk Indonesia untuk mengantisipasi penularan Covid-19 dari luar.

Pintu masuk jalur udara hanya dibuka di Jakarta dan Manado.

Sementara untuk laut hanya di Batam dan Tanjungpinang (Kepri).

Untuk jalur darat hanya dibuka di Aru (Maluku), Entikong (Kalimantan Barat), Nunukan (Kalimantan Utara), dan Motaain (NTT).

"Pemerintah akan membatasi pintu masuk perjalanan internasional ke Indonesia," kata Luhut dalam Konferensi pers virtual yang disiarkan Youtube Sekretariat Presiden, Senin, (20/9/2021).

Pemerintah juga akan mengerahkan personel TNI-Polri untuk mengawasi jalur tikus yang kerap digunakan sebagai pintu masuk Indonesia, baik itu darat maupun laut.

Berita Rekomendasi

"TNI dan Polri akan ditugaskan untuk melakukan peningkatan pengawasan di jalur-jalur tikus darat maupun laut yang jumlahnya beberapa ratus," katanya.

Baca juga: Luhut Sebut Pandemi Terkendali, Untuk Pertama Kalinya Reproduksi Efektif Covid-19 di Bawah Angka 1

Tidak hanya itu pemerintah juga akan memperketat proses karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri.

Karantina harus dilakukan 8 hari dengan PCR sebanyak tiga kali.

"Kita tidak juga ingin kecolongan meluasnya varian baru Seperti Mu dan Lambda, masuk Indonesia," katanya.

Pandemi Terkendali

Dalam kesempatan tersebut, Luhut pun mengatakan situasi Pandemi Covid-19 di Indonesia khususnya di Jawa-Bali terus menunjukkan perbaikan.

Berdasarkan estimasi tim dari Epidemiolog Universitas Indonesia, angka reproduksi efektif Covid-19 di Indonesia berada di bawah angka satu atau tepatnya 0.98.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas