Capaian Vaksinasi Covid-19 21 September 2021: Dosis Pertama 80 Juta, Dosis Kedua 45 Juta
Dikutip dari vaksin.kemkes.go.id, 80.408.744 orang telah menerima vaksin Covid-19 dosis pertama hingga Selasa (21/9/2021) pukul 12.00 WIB.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Berikut update vaksinasi Covid-19 di Indonesia hingga Selasa (21/9/2021) pukul 12.00 WIB.
Dikutip dari vaksin.kemkes.go.id, 80.408.744 orang telah menerima vaksin Covid-19 dosis pertama.
Jumlah ini mencapai 38,61 persen dari target vaksin yang ditetapkan pemerintah.
Sedangkan dosis kedua sudah diterima oleh sebanyak 45.853.033 orang atau 22,02 persen.
Diketahui pemerintah menargetkan penerima vaksin sebanyak 208.265.720 orang.
Baca juga: Gunakan Helikopter, Presiden Bertolak ke Banten Resmikan Pabrik Baja dan Tinjau Vaksinasi
Tenaga Kesehatan
Sementara itu sebanyak 1.963.251 nakes sudah mendapat vaksin dosis pertama.
Dosis kedua sudah diterima 1.805.368 nakes.
Sedangkan vaksinasi dosis ketiga khusus nakes sudah diterima oleh 864.324 orang.
Lansia
Untuk kategori lanjut usia (lansia), pemerintah menargetkan vaksinasi kepada 21.553.118 orang.
Sementara itu untuk lansia, sebanyak 5.952.567 orang sudah mendapat vaksin dosis pertama.
Sedangkan dosis kedua baru diterima oleh 4.173.780 lansia atau sekira dari 19,37 persen dari target yang ditetapkan untuk lansia.
Baca juga: Syarat Pandemi Jadi Endemi, Pakar: Disiplin Prorokol Kesehatan dan Vaksinasi
Usia Pelajar
Adapun untuk kelompok usia 12-17 tahun, pemerintah menargetkan vaksin pada 26.705.490 orang.
Vaksinasi dosis pertama sudah diterima oleh 3.369.714 orang (12,62 persen).
Sedangkan dosis kedua diterima oleh 2.305.701 orang (8,63 persen).
Sumatera Barat dan Lampung Disorot
Sementara itu Presiden Joko Widodo (Jokowi) menaruh perhatian pada rendahnya cakupan vaksinasi di dua provinsi yakni Sumatera Barat dan Lampung.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menuturkan, kedua provinsi tersebut memiliki cakupan vaksinasi di bawah 20 persen dari jumlah populasi yang ada.
Untuk itu, pihaknya akan terus mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di dua provinsi di Pulau Sumatera itu.
"Atas saran bapak presiden pertama kita harus kejar provinsi di atas 20 persen," katanya dalam keterangan pers perpanjangan PPKM, Senin (20/9/2021).
Baca juga: Ada Varian Baru, Pemerintah Diminta Waspada Terhadap Potensi Peningkatan Kasus Baru Covid-19
Selain itu menurut Budi, Presiden Jokowi juga meminta agar 70 persen populasi di ibu kota provinsi telah mendapatkan dosis pertama vaksin pada bulan Oktober.
"70 persen mendapatkan suntik pertama di 34 provinsi dan 7 diantaranya sudah mencapai dosis pertamanya minimal 70 persen," ungkapnya.
Pekan Ini 60 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Siap Digunakan
Ia mengatakan, pada pekan ini total stok vaksin Covid-19 di daerah mencapai 60 juta dosis.
"Dan minggu ini kami akan mengirimkan 15 juta lagi. Jadi total dalam minggu ini stok yang tersedia yang bisa dipakai oleh seluruh kabupaten kota ada sekitar 60 juta dosis," imbuh Menkes Budi.
Baca juga: Menkes Klaim Testing Covid-19 di Indonesia Hampir 4 Kali Lipat Standar WHO
Mantan dirut Bank Mandiri ini memaparkan, sebanyak 169 juta dosis vaksin telah didistribusikan ke Provinsi kabupaten dan kota.
Dari jumlah itu 125 juta dosis telah disuntikan.
"Jadi ada 44 juta yang bisa digunakan untuk seluruh provinsi seluruh kabupaten seluruh kota," tuturnya.
Pemerintah daerah dapat segera mengakselerasi vaksinasi Covid-19 melalui kordinasi dengan pihak TNI dan Polri.
"60 juta dosis yang minggu ini akan ada di seluruh kabupaten kota dan provinsi harusnya bisa dikordinasikan dengan baik untuk teman-teman boleh suntikan," harap dia.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto/Rina Ayu)
