Pos Indonesia Percepat Pendistribusian BST di Wilayah Terluar
Kondisi geografis di Kalimantan Tengah misalnya kebanyakan berupa lahan gambut, rawa dan sungai.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Faizal Rachmad Djoemadi menyampaikan pihaknya mempercepat pendistribusian Bantuan sosial tunai (BST) di beberapa wilayah terluar.
"Sesuai arahan Ibu Mensos penyaluran bansos akan kita selesaikan sebelum Minggu ketiga September. Kita akan distribusikan dengan langsung terjun kemasyarakat”, kata Faizal di Jakarta, Kamis (23/9/2021).
Faizal mengakui proses penyaluran BST menghadapi tantangan geografis.
Kondisi geografis di Kalimantan Tengah misalnya kebanyakan berupa lahan gambut, rawa dan sungai.
Baca juga: Capaian Substitusi Impor di Sektor Industri Agro Capai Rp 2,69 Triliun
"Kita akan antarkan langsung ke masyarakat karena banyak dari mereka kesulitan akses dan tidak tahu akan informasi dari distribusi bantuan ini. Untuk kawasan dengan banyak tantangan alam seperti di Kalteng memang memerlukan khusus," lanjut Faizal.
Pos Indonesia menyiapkan strategi khusus dalam penyaluran bansos menggunakan pendekatan geografis.
Selanjutnya, salah satu BUMN tertua ini tetap berkoordinasi dengan pemerintah daerah perihal pencocokan data penerima bantuan..
Baca juga: Resolusi PBB: Taliban Harus Bolehkan Warga Tinggalkan Afghanistan, Rusia dan China Abstain
“Kami tetap berkoordinasi dengan Pemda, BST juga distribusikan bersamaan dengan program bantuan yang lain. Pos Indenesia memprioritaskan pelayanan kepada KPM yang sudah terdampak pandemi," ucap Faizal.
BST menyentuh langsung kebutuhan dan kepentingan masyarakat yang terdampak Covid-19.
Khususnya terkait dengan bantuan sosial bagi masyarakat miskin dan rentan.
Pemerintah melalui Kementerian Sosial RI kembali menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) hingga bulan September 2021.
Nilai yang diberikan Rp 300 ribu per Keluarga Penerima Manfaat (KPM) per bulan.
Penerima akan langsung mendapatkan jatah dua bulan yaitu Rp 600.000.