Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rekomendasi Pilihan Bahan Makanan Terbaik yang Bisa Dibeli selama Masa Pandemi Covid-19

Berikut rekomendasi bahan makanan yang dapat dibeli selama masa pandemi Covid-19, dikutip dari web resmi www.euro.who.int.

Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Rekomendasi Pilihan Bahan Makanan Terbaik yang Bisa Dibeli selama Masa Pandemi Covid-19
Medicalnewstoday.com
(ILUSTRASI) Buah-buahan dan sayur-sayuran menjadi bahan makanan yang direkomendasikan selama masa pandemi Covid-19. Selain sehat, buah-buahan dan sayur-sayuran memiliki waktu simpan yang lama. 

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah saat ini tengah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Bahkan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marinves), Luhut Binsar Pandjaitan, menekankan PPKM akan terus ada.

"Pemerintah hari ini sekali lagi mempertegas pertanyaan banyak orang kapan PPKM Jawa Bali ini akan terus diberlakukan."

"Pemerintah menegaskan akan terus memberlakukan PPKM Level ini di seluruh wilayah Jawa Bali," kata Luhut dalam konferensi virtual yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Senin (13/9/2021), dilansir Tribunnews.

Terkait hal ini, kegiatan masyarakat menjadi dibatasi.

Karena itu, banyak masyarakat yang memilih belanja beberapa bahan makanan untuk jangka waktu yang panjang.

Ada beberapa pilihan bahan makanan yang wajib dibeli selama masa pandemi Covid-19.

Berita Rekomendasi

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah merekomendasikan beberapa bahan makanan yang dapat menjadi pilihan masyarakat.

Baca juga: Hal Penting yang Harus Diperhatikan dalam Menyiapkan Makanan di Masa Pandemi Covid-19

Baca juga: Jepang Gandakan Sumbangan Vaksin Covid-19 Menjadi 60 Juta Dosis

Berikut adalah bahan makanan dengan nilai gizi tinggi yang terjangkau dan tahan lama, dikutip dari web resmi www.euro.who.int:

Buah dan sayuran segar yang tahan lama

WHO merekomendasikan untuk mengonsumsi minimal 400 gram atau 5 buah porsi per hari.

Buah jeruk berjenis clementine dan grapefruit dinilai menjadi pilihan yang baik.

Ada pula pisang dan apel yang dapat dipotong-potong dan dibekukan atau dijadikan smoothie.

Sayuran seperti lobak, wortel, bit, kubis, brokoli, dan kembang kol juga dapat menjadi pilihan karena relatif tidak mudah busuk.

Bawang putih, jahe, dan bawang bombay juga menjadi pilihan yang baik sebagai bahan untuk penambah rasa.

Buah dan sayuran beku

Buah beku seperti beri, nanas, dan mangga menjadi pilihan yang baik karena mengandung serat dan vitamin yang tinggi.

Selain itu, buah beku dinilai lebih murah dibandingkan buah segar biasa.

Buah beku ini dapat menjadi variasi untuk menambah kenikmatan pada jus, smoothie, atau bubur.

Dapat juga ditambahkan bersama yogurt tawar rendah lemak setelah dicairkan.

Kacang-kacangan kering dan kaleng

Kacang, buncis, kacang lentil, dan kacang-kacangan lainnya mengandung protein nabati, serat, vitamin, dan mineral yang baik bagi tubuh.

Kacang-kacangan tersebut dapat diolah dalam masakan semur, sup, menjadi olesan pada roti, atau diolah menjadi salad.

Biji-bijian dan umbi-umbian

Nasi dan pasta gandum utuh, oats, soba, quinoa, dan biji-bijian menjadi salah satu pilihan yang bisa dimasukkan ke dalam list belanja.

Bahan makanan tersebut memiliki waktu simpan yang lama.

Selain itu, bahan-bahan tersebut juga dapat memenuhi asupan serat bagi tubuh.

Crackers yang tidak mengandung garam dan roti gandum juga menjadi pilihan baik.

Umbi-umbian seperti kentang, ubi jalar, dan singkong juga dapat menjadi pilihan.

Umbi-umbian yang mengandung karbohidrat ini biasanya dimasak dengan dipanggang, direbus, atau dikukus.

Kulit pada umbi-umbian tidak perlu dikupas karena terdapat serat pada kulitnya dan menambah citarasa tersendiri.

ilustrasi buah-buahan
ilustrasi buah-buahan (freepik)

Buah-buahan kering, kacang-kacangan, dan biji-bijian

Bahan-bahan tersebut tidak mengandung garam maupun pemanis yang baik untuk camilan sehat.

Dapat juga ditambahkan pada bubur, salad, atau makanan lainnya.

Telur

Telur merupakan sumber protein dan nutrisi.

Telur lebih baik diolah dengan cara direbus bukan digoreng.

Sayuran kaleng

Selain sayuran beku, sayuran kaleng dapat menjadi alternatif lain.

Jamur, bayam, kacang polong, tomat, dan kacang hijau menjadi pilihan lain dan memiliki waktu simpan yang lama.

Dapat ditambahkan sedikit garam untuk menambah rasa.

Ikan kaleng

Tuna, sarden, dan ikan lainnya merupakan sumber protein dan lemak baik.

Menu ikan kaleng dapat ditambahkan dengan salad, pasta, atau roti gandum.

Apabila dapat memilih, pilihlah ikan kaleng dalam air daripada minyak atau air garam.

Susu rendah lemak dan tahan lama

Susu menjadi sumber protein dan nutrisi.

Susu rendah lemak dapat mengurangi konsumsi lemak jahat.

Susu UHT dalam kaleng atau karton dinilai relatif untuk disimpan di rak.

Ada pula susu bubuk yang juga dinilai relatif untuk disimpan di rak.

(Tribunnews.com/Katarina Retri/Taufik Ismail)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas