Vaksinasi Covid-19 untuk Penyandang Disabilitas di Jawa Bali Hampir 100%
Capaian vaksinasi Covid-19 untuk penyandang disabilitas di Jawa-Bali hampir menyentuh angka 100 persen.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Capaian vaksinasi Covid-19 untuk penyandang disabilitas di Jawa-Bali hampir menyentuh angka 100 persen.
Hal itu diungkapkan Staf Khusus Presiden Bidang Sosial, Angkie Yudistia saat bertemu dengan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, Kamis (30/9/2021) di Kantor Kementerian Kesehatan.
Angkie melaporkan per 29 September 2021, cakupan vaksinasi dosis pertama bagi penyandang disabilitas di 6 provinsi Jawa-Bali telah mencapai 99,8 persen.
Keenam wilayah tersebut di antaranya Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali.
"Hari ini kami melaporkan kepada Bapak Menteri Kesehatan, untuk selanjutnya kami sampaikan kepada Bapak Presiden vaksinasi dosis pertama bagi penyandang disabilitas ini berhasil dan kini menjalani dosis kedua," ungkap Angkie, dikutip dari kemkes.go.id.
Baca juga: 52 Juta Orang Indonesia Sudah Terima 2 Dosis Vaksin Covid-19, Hampir 25% dari Target Pemerintah
Angkie menjelaskan vaksinasi bagi penyandang disabilitas menggunakan vaksin jenis Sinopharm yang merupakan hibah dari Raja Uni Emirat Arab sebanyak 450 ribu dosis.
Adapun sasarannya 225 ribu orang di 6 provinsi tersebut.
Capaian ini, kata Angkie, tidak terlepas dari kolaborasi berbagai pihak baik pusat mapun daerah seperti Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial, Kementerian Dalam Negeri dalam hal ini Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) serta Pemerintah Daerah.
Tanggapan Menkes
Merespons hal tersebut, Budi Sadikin mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan dan dukungan yang diberikan.
Terlebih dalam rangka menyukseskan vaksinasi Covid-19 bagi penyandang disabilitas baik fisik maupun psikis terutama di wilayah dengan tingkat penularan virusnya tinggi.
"Terima kasih kepada Mbak Angkie dan teman-teman yang bekerja dengan sepenuh hati melakukan vaksinasi kepada penyandang disabilitas."
"Saya lihat angkanya sudah hampir 300 ribuan di 6 provinsi," tutur Budi.
Baca juga: Tahap ke-82, Indonesia Terima 705.300 Vaksin AstraZeneca
Menkes menegaskan apa yang dilakukan oleh Angkie dan tim adalah pengejawantahan dari gerakan vaksinasi nasional yang inklusif.