Cakupan Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia Baru 30 Persen
Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 dr. Siti Nadia Tarmizi, M-Epid mengingatkan vaksinasi lansia harus ditingkatkan.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 dr. Siti Nadia Tarmizi, M-Epid mengingatkan vaksinasi lansia harus ditingkatkan.
Per 30 September, baru sekitar 30 persen warga lansia mendapatkan suntikan vaksin dosis pertama.
Baca juga: Kuba Umumkan 94,6 Persen Warganya Telah Dapatkan Satu Dosis Vaksin, Termasuk anak Usia 2 Tahun
Baca juga: Orang Tua dan Lansia Bingung Cara Gunakan PeduliLindungi, Masuk Pasar Pun Wajib Scan
Di dalamnya, sekitar 20 persen telah mendapatkan suntikan vaksin lengkap.
Masih ada sejumlah wilayah yang vaksinasi lansia dosis pertama rendah, yaitu Sumatera Barat, Aceh, Maluku Utara
“Kami berharap strategi dapat disusun sesuai dengan permasalahan atau hambatan yang spesifik di masing-masing
wilayah untuk meningkatkan cakupan pada kelompok rentan ini,” ujarnya baru-baru ini.
Diharapkan dengan dukungan dan kerja sama seluruh lapisan masyarakat, kita berharap, target vaksinasi lansia sebanyak 21.553.218 orang ini akan segera terlengkapi suntikan vaksinnya.
Sejalan dengan peringatan Hari Lansia Internasional setiap 1 Oktober sebagai momentum untuk semakin peduli dan memperhatikan para keluarga dan anggota masyarakat sekitar yang sudah lanjut usia.
Kelompok lansia harus diberi perlindungan kesehatan, dengan cara percepatan vaksinasi, agar terhindar dari gejala berat bahkan akibat buruk lain dari Covid-19.
Masyarakat dapat membantu para lansia mengakses lokasi vaksinasi, mengawal kesehatan mereka, serta menghindarkan para lansia dari paparan informasi yang tidak benar terkait vaksinasi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.