Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Vaksin tahap 86 dukungan dari Pemerintah Inggris tiba di Indonesia, Jumat (8/10/2021).

Vaksin AstraZeneca sebanyak 245.440 dosis tersebut merupakan pengiriman kedua.

Sehingga secara total Indonesia telah menerima dukungan vaksin dari Pemerintah Inggris sejumlah 865.440 dosis.

Dukungan ini sebagai wujud semangat solidaritas dan kerja sama global dalam penanganan pandemi.

Hal tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Sebelumnya Indonesia telah menerima pengiriman sebanyak 620 ribu dosis vaksin pada 2 Agustus 2021.

“Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Inggris terhadap dukungan dose-sharing vaksin untuk penanganan Covid-19 di Indonesia,” kata Menlu Retno.

Baca juga: Muncul Kasus Covid-19, Pemerintah Pastikan PON XX Papua Tetap Berlangsung

Diketahui, Covid-19 bisa dianggap sebagai salah satu tantangan kemanusiaan terbesar di dunia sejak Perang Dunia II.

Tidak hanya menimbulkan korban jiwa, melainkan juga efek-efek turunan lainnya seperti sosial ekonomi juga pendidikan.

UNICEF menyebutkan sekitar 1,6 miliar anak di dunia terganggu proses belajarnya akibat pandemi.

Dalam kedaruratan kesehatan, anak-anak berisiko tinggi terhadap eksploitasi, kekerasan, dan perlakuan salah ketika sekolah ditutup, layanan sosial terganggu, dan gerakan dibatasi.

Baca juga: WHO Kirim Bantuan Penanganan Covid-19 ke Korea Utara

Karenanya, kerja sama antara negara-negara di dunia mutlak diperlukan dalam upaya penanganan Covid-19, termasuk untuk ketersediaan vaksin sesuai kebutuhan di tiap negara.

Sebagai bagian dari warga dunia, Indonesia sejak dini telah terlibat aktif dalam kerja sama antar negara dalam pengendalian Covid-19.

Atas upaya ini, Indonesia menyampaikan apresiasi atas dukungan vaksin dari Pemerintah Inggris.

“Indonesia menyambut baik keputusan Pemerintah Inggris mengeluarkan Indonesia dari daftar red list. Keputusan ini merefleksikan situasi Covid-19 di Indonesia yang terus membaik dan merupakan tindak lanjut hasil dari pertemuan saya dengan Menlu Inggris di sela-sela SMU PBB tanggal 20 September 2021," ungkapnya.

Menlu memastikan, semangat solidaritas dan kerja sama semua negara adalah kunci dalam upaya global dalam menangani krisis kesehatan global dewasa ini.

Baca juga: Ada 57 Kasus Covid-19 dalam PON XX Papua, Bupati Jayapura: Protokol Kesehatan Harus Jadi Kewajiban

Dengan kedatangan vaksin pada Jumat (8/10), total vaksin yang sudah tiba baik dalam bentuk bulk maupun jadi adalah 278.527.220 dosis. Kedatangan vaksin menunjukkan stok vaksin aman.

Pemerintah mengejar target pada akhir tahun 2021, 70 persen masyarakat Indonesia sudah divaksinasi.

Per 8 Oktober 2021, 46,52 persen penduduk sasaran vaksinasi telah mendapatkan suntikan dosis pertama dan
26,49 persen telah divaksin lengkap.

Meski Indonesia termasuk 5 besar negara dengan jumlah vaksinasi tertinggi di dunia, program vaksinasi tidak boleh dikendorkan.