Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Puluhan Siswa dan Guru SMP Terpapar Covid-19 di Kota Tangerang Usai Pembelajaran Tatap Muka

Tidak serta merta disimpulkan PTM menimbulkan klaster Covid-19 karena dalam 1 sekolah terkadang ditemukan hanya satu kasus covid-19

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Puluhan Siswa dan Guru SMP Terpapar Covid-19 di Kota Tangerang Usai Pembelajaran Tatap Muka
Freepik
Ilustrasi virus corona- 

Laporan Wartawan Warta Kota Gilbert Sem Sandro

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Sebanyak 42 warga sekolah mulai dari siswa hingga guru di 20 SMP di Kota Tangerang yang menggelar pembelajaran tatap muka (PTM), terkonfirmasi positif Covid-19.

Hal itu diketahui setelah dilakukan skrining atau tes PCR secara random ke warga sekolah, di 20 sekolah itu oleh Dinas Kesehatan Kota Tangerang.

Ini berarti jumlah total siswa dan perangkat sekolah yang terpapar Covid-19 selama menggelar PTM, menjadi 69 orang.

Sebab sebelumnya ditemukan 27 warga sekolah yang terpapar Covid-19 dari 15 sekolah.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Tangerang, dr Dini Anggraeni menegaskan, dengan penemuan kasus tersebut, tidak serta merta disimpulkan PTM menimbulkan klaster Covid-19.

Sebab kata dia, warga sekolah yang ditemukan positif Covid-19, hanya satu kasus dalam satu kelas ataupun satu kasus dalam satu sekolah.

Baca juga: Sebaran Tambahan Kasus Corona 8 Oktober 2021 di 34 Provinsi: Jakarta Tertinggi Tambah 150 Kasus

Berita Rekomendasi

"Bahkan, hasil tracing kontak erat hingga 2 Oktober lalu, hanya ditemukan lima kasus. Tiga diantaranya merupakan kontak erat keluarga dan dua kontak erat sekolah," ujar Dini Anggraeni, Jumat (8/10/2021).

"Namun, itu semua dari alur tracing atau kontak erat yang berbeda-beda, tidak dalam satu jaringan kontak erat," imbuhnya.

Hal ini kata dia menjadi gambaran nyata, bahwa Kota Tangerang masih bisa menjalankan PTM terbatas dengan kondisi aman, dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat.

Sebab semua kasus tersebut, ditemukan dalam kondisi tidak bergejala, dengan rata-rata ct value diatas 35.

"Selain itu, pengaktifan satgas pada sekolah dan satgas tingkat kelas, disertai rutinnya puskesmas melakukan monitoring ke sekolah-sekolah, membuat potensi penularan ini menjadi sangat rendah," kata Dini.

Baca juga: Sebaran 1.384 Corona 8 Oktober 2021, Tertinggi DKI Jakarta Sumbang 150 Kasus, Sulut Masuk 5 Besar

Kedepan, Dinas Kesehatan akan terus melangsungkan tracing secara acak di sekolah-sekolah yang telah menerapkan PTM terbatas hingga tahap ke tiga. 

Setelah itu, tracing acak akan terus berlangsung secara berkala sebagai bentuk dukungan PTM terbatas dan pencegahan dini terjadinya klaster sekolah.

Oleh karena itu, Ia mengimbau bagi masyarakat Kota Tangerang khususnya pelajar dan anggota keluarga yang anggota keluarganya sudah mengikuti PTM terbatas, agar segera mengikuti Vaksinasi Covid-19.

Sebab, vaksinasi cukup memberikan gambaran dengan data yang akurat, bahwa dengan capaian vaksinasi yang tinggi positif rate PTM terbatas sangat kecil dan ct value yang cukup tinggi. 

"Sekali lagi ini bukan klaster PTM terbatas, dukungan orangtua sangat dibutuhkan untuk keberlangsungan pelaksanaan PTM terbatas," ucapnya.

"Untuk itu saya harap, orang tua siswa dapat melaksanakan vaksinasi bagi anak-anak mereka, untuk mendukung PTM dan menjaga anak-anak Kota Tangerang dari paparan virus covid-19 kategori berat," kata Dini Anggreani.(m28)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Gelar PTM, Siswa dan Guru SMP Terpapar Covid-19 di Tangerang Bertambah Jadi 69 Orang

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas