Berikut Perlindungan Orang Tua pada Anak Saat Melakukan PTM Terbatas
Orang tua dan pihak sekolah dianjurkan untuk tidak lengah dan memiliki persiapan yang matang.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembelajaran atap muka atau PTM telah diterapkan oleh sebagian daerah di tanah air. Orang tua dan pihak sekolah dianjurkan untuk tidak lengah dan memiliki persiapan yang matang.
Harapannya agar anak dapat terhindar dari Covid-19 dan tidak terjadi kluster sekolah. Oleh karena itu ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan. Hal ini diungkapkan dr Melanie Yudiana Iskandar, Sp A.
Pertama adalah menjalankan protokol kesehatan layaknya kebiasaan sehari-hari seperti memakai masker, cuci tangan, dan menjaga jarak. Ditambah anak-anak cenderung ingin bermain dan berbicara bersama teman-temannya.
"Hal itu harus diingatkan bahwa ke sekolah untuk belajar, oke boleh ngobrol tapi ga boleh deketan, menghindari kerumunan, jangan ramai-ramai kantin dibuka. Itu ga boleh, dihindari," ungkapnya pada seminar virtual, Kamis (14/10/2021).
Baca juga: KSP Pantau Penerapan PTM di Jambi untuk Pastikan Tak Muncul Klaster Covid-19
Anak juga harus diajari untuk tidak memegang masker. Tiap memegang masker harus mencuci tangan. Selain itu ajarkan anak untuk tidak sharing makanan dengan teman sekelas. Begitu pula dengan alat-alat tulis.
Pihak sekolah juga harus mempersiapkan ruangan yang aman dan nyaman saat bersekolah.
Lebih banyak melakukan aktivitas di ruang terbuka. Menghindari penggunaan AC dan lebih memilih berada dalam ruangan yang berventilasi cukup.
Di sisi lain, orangtua juga harus memberikan aneka vitamin pada anak. Misalnya vitamin C, D dan Zinc. Kandungan dalam vitamin sedikit banyak dapat membantu menjaga ketahanan tubuh.
"Memang harus dijaga. Jangan sampai kondisi anak gak enak badan, atau mulai lagi batuk pilek, dikirim ke sekolah. Jangan. Tetap melihat dulu kondisi anak seperti apa," pungkasnya.