Pembelajaran Tatap Muka, Ini yang Harus Dilakukan Orangtua untuk Beri Perlindungan kepada Anak
Pembelajaran tatap muka merupakan solusi mencegah penurunan capaian pembelajaran.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Pembelajaran tatap muka merupakan solusi mencegah penurunan capaian pembelajaran.
Diakui, akibat pandemi Covid-19, kegiatan belajar mengajar siswa selama satu setangah tahun terakhir harus dilakukan dari rumah atau dikenal dengan istilah pembelajaran jarak jauh.
Kondisi itu rupanya memberikan dampak negatif bagi anak, seperti putus sekolah dan penurunan capaian pembelajaran.
Makanya, pembelajaran tatap muka merupakan keniscayaan seiring penurunan kasus covid-19 di Indonesia.
Meski kasus covid-19 turun, pemerintah meminta masyarakat jangan lengah.
Dengan kata lain diperlukan kewaspadaan dari berbagai pihak dengan adanya lonjakan kasus setelah sekolah tatap muka diberlakukan. Apalagi anak-anak termasuk kelompok rentan.
Baca juga: Strategi Pemerintah Hadapi Prediksi Lonjakan Kasus Covid-19 Saat Pelonggaran Aktivitas
Baca juga: Kewajiban dan Hak di Sekolah Beserta Contoh Penerapannya
Menurut CEO Lifepack & Jovee Natali Ardianto, dengan diberlakukannya sekolah tatap muka, orang tua harus tetap waspada dan memberikan perlindungan dari sisi kesehatan bagi anak.
Sebagai antisipasi, orangtua harus memberikan pengarahan secara sederhana betapa pentingnya menerapkan protokol kesehatan.
Misal, menggunakan masker, cuci tangan, jaga jarak, dan hindari kerumunan.
Apotek online Lifepack sendiri terus memantau perkembangan kasus covid-19. Dan pembelajaran tatap muka di beberapa wilayah memunculkan klaster sekolah.
Baca juga: Kemendikbudristek: Pendidikan Karakter Tidak Hanya Didapatkan di Sekolah
"Melihat hal tersebut, kami turut ambil bagian memberikan layanan kesehatan yang dibutuhkan. Dari sisi kuratif kami menghadirkan paket isolasi mandiri (isoman) untuk anak-anak. Sedangkan untuk tindakan preventif, kami juga menyediakan kebutuhan suplemen dan vitamin untuk anak. Mengingat masih terdapat angka penyebaran kasus covid pada anak, sekolah tatap muka perlu dipantau secara khusus agar tidak menyebabkan klaster baru covid-19 di sekolah-sekolah lainnya,” terang Natali.
Mengacu data dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19 (Satgas Covid-19) menunjukan, tingkat positivity rate covid-19 pada anak usia 0-5 tahun mencapai 2,9% dengan case fatality rate sebesar 0,5%.
Sedangkan untuk usia remaja 6-18 tahun, positivity rate berada di 10,1% dan case fatality rate menyentuh 0,5%.
Melihat data tersebut, tingkat penyebaran virus covid-19 masih cukup tinggi untuk anak-anak dan dibutuhkan perhatian berbagai pihak agar sekolah tatap muka dapat tetap aman dilaksanakan.
Senada dengan data yang dikeluarkan oleh Satgas Covid-19, data terbaru Lifepack menunjukan tingkat penebusan resep obat dan vitamin untuk anak usia 0-10 tahun cukup tinggi.
Maka dari itu, dengan adanya peningkatan tersebut Lifepack bergerak cepat melakukan inisiasi membuat paket isoman khusus untuk anak-anak agar memberikan kemudahan bagi orang tua yang sedang melakukan perawatan untuk anak di rumah.
"Paket isoman ini tentunya telah kami sesuaikan dengan ketentuan yang diberlakukan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia,” ungkap Natali.
Sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/Menkes/5671/2021 tentang Manajemen Klinis Tatalaksana Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
Pada Bab IV mengenai Derajat Gejala dan Tatalaksana Klinis Pasien Covid-19 Neonatus, Anak, dan Remaja.
Di mana untuk semua pasien covid-19 terkonfirmasi telah diatur untuk penggunaan dosis maksimal vitamin.
Usia 1-3 tahun dosis vitamin c 400 mg/hari, usia 4-8 tahun 600mg/hari, usia 9-13 tahun 1,2 gram/hari, 12-18 tahun 1,8mg/hari.
Lalu untuk konsumsi zinc maksimal 20 mg/hari, sedangkan untuk vitamin D3 di bawah usia 3 tahun 400IU/hari dan di atas usia 4 tahun ke atas 1000 IU/hari.
Paket isoman anak sudah bisa didapatkan oleh para orang tua untuk anak-anaknya yang terkena covid-19, dengan gejala ringan hingga sedang yang sedang melakukan isoman di rumah.
Paket isolasi mandiri Lifepack berisikan vitamin D 400 IU, vitamin C 500mg, dan multivitamin. Harga paket isoman anak mulai dari 30 ribu rupiah.
Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi call center Lifepack melalui whatsapp di +62 813-8833-2939.
"Kami selalu mengupayakan memberikan kemudahan akses layanan kesehatan untuk masyarakat Indonesia, khususnya tebus resep obat dan vitamin yang dijamin asli dan harga termurah. Kami berharap layanan kami dapat dimanfaatkan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” tutup Natali.