Sebaran Kasus Corona 14 Oktober 2021: Jawa Tengah Tertinggi 156 Kasus Baru, DKI Jakarta Urutan ke-2
Sebaran 1.053 kasus corona atau Covid-19, Kamis (14/10/2021): Jawa Tengah Tertinggi 156 Kasus Baru, disusul DKI Jakarta. Berikut rinciannya.
Penulis: Shella Latifa A
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Simak update data sebaran kasus Corona atau Covid-19 di Indonesia per hari ini, Kamis (14/10/2021)
Jumlah kasus positif Covid-19 hari ini, Kamis (14/10/2021) bertambah sebanyak 1.053 pasien, melansir data situs Covid19.go.id.
Angka tersebut turun dibanding kemarin Rabu (13/10/2021) yang berjumlah 1.233 pasien.
Apabila ditotal, jumlah kasus Covid-19 di Indonesia sampai sekarang mencapai 4.232.099 kasus.
Baca juga: UPDATE Corona 14 Oktober 2021: Ada 1.053 Kasus Positif Harian, 1.715 Pasien Sembuh
Baca juga: Luhut Tegaskan Aturan Karantina 5 Hari Berlaku untuk Seluruh Pelaku Perjalanan Internasional
Berdasarkan laporan data yang diunggah Twitter @BNPB_Indonesia hari ini, Jawa Tengah menduduki posisi pertama dengan kasus baru terbanyak, berjumlah 156 pasien positif Covid-19.
Kemudian, provinsi DKI Jakarta menyusul urutan ke -2 dengan tambahan kasus sebanyak 113 kasus.
Di hari sebelumnya, Jakarta berada di paling puncak dengan kasus tertinggi berjumlah 278 kasus.
Berikut rincian data sebaran tambahan kasus Covid-19 hari ini, Kamis (14/10/2021):
- Jawa Tengah: 156
- DKI Jakarta: 113
- Jawa Barat: 102
- Jawa Timur: 86
- Sulawesi Selatan: 49
- Kalimantan Timur: 47
- Sumatera Utara: 46
- Nusa Tenggara Timur: 44
- Bali: 42
- Riau: 40
- Bangka Belitung: 38
- Kalimantan Barat: 37
- DI Yogyakarta: 34
- Banten: 34
- Sulawesi Tengah: 31
- Kalimantan Utara: 26
- Papua: 17
- Lampung: 16
- Sulawesi Utara: 16
- Kalimantan Selatan: 14
- Nusa Tenggara Barat: 10
- Sumatera Selatan: 10
- Aceh: 8
- Kepulauan Riau: 8
- Sumatera Barat: 7
- Sulawesi Barat: 5
- Kalimantan Tengah: 4
- Papua Barat: 4
- Gorontalo: 3
- Jambi: 2
- Sulawesi Tenggara: 2
- Maluku: 1
- Maluku Utara: 1
- Bengkulu: 0
Baca juga: Capaian Vaksinasi Covid-19 Masih Rendah Disorot Kemenkes, Begini Tanggapan Pemprov Sumatera Barat
Kabar baiknya, jumlah kasus sembuh dari Covid-19 pada hari ini bertambah 1.715 orang.
Meskipun jumlah tersebut lebih menurun dibanding kemarin, yakni 2.259 orang.
Hingga kini, total kasus Covid-19 yang sembuh berjumlah menjadi 4.069.399 orang.
Sedangkan, kasus Covid-19 berujung kematian juga mengalami penurunan.
Untuk jumlah pasien yang meninggal akibat Covid-19 pada hari ini mencapai 37 jiwa.
Angka kematian ini menurun daripada hari sebelumnya, sebanyak 48 jiwa meninggal.
Maka, tambahan angka itu membuat total kasus kematian Covid-19 sudah mencapai 142.852 orang.
Pencegahan Covid-19 pada Level Individu dan Masyarakat
Dilansir kemkes.go.id berikut cara pencegahan Covid-19 pada level individu dan masyarakat:
A. Pencegahan Level Individu
Terdapat beberapa prinsip yang perlu diikuti untuk membantu mencegah COVID-19, yaitu menjaga kebersihan diri/personal dan rumah dengan cara:
a. Mencuci tangan lebih sering menggunakan sabun dan air setidaknya 20 detik atau pembersih tangan berbasis alkohol (hand sanitizer), serta mandi atau mencuci muka jika memungkinkan, sesampainya rumah atau di tempat bekerja, setelah membersihkan kotoran hidung, batuk atau bersin dan ketika makan atau mengantarkan makanan.
b. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut menggunakan tangan yang belum dicuci.
c. Jangan berjabat tangan.
d. Hindari interaksi fisik dekat dengan orang yang memiliki gejala sakit.
e. Tutupi mulut saat batuk dan bersin menggunakan lengan atas bagian dalam atau memakai tisu lalu langsung buang tisu ke tempat sampah dan segera cuci tangan.
f. Segera mengganti baju/mandi sesampainya di rumah setelah bepergian.
g. Bersihkan dan berikan disinfektan secara berkala pada benda-benda yang sering disentuh dan pada permukaan rumah dan perabot (meja, kursi, dan lain-lain), gagang pintu, dan lain-lain.
B. Pencegahan Level Masyarakat
a. Dilarang berdekatan atau kontak fisik dengan orang mengatur jarak minimal 1 meter, tidak bersalaman, tidak berpelukan dan berciuman.
b. Hindari penggunaan transportasi publik (seperti kereta, bus, dan angkot) yang tidak perlu, sebisa mungkin hindari jam sibuk ketika berpergian.
c. Bekerja dari rumah (Work From Home), jika memungkinkan dan kantor memberlakukan ini.
d. Dilarang berkumpul massal di kerumunan dan fasilitas umum.
e. Hindari bepergian ke luar kota/luar negeri termasuk ke tempat-tempat wisata.
f. Hindari berkumpul teman dan keluarga, termasuk berkunjung/bersilaturahmi tatap muka dan menunda kegiatan bersama. Hubungi mereka dengan telepon, internet, dan media sosial.
g. Gunakan telepon atau layanan online untuk menghubungi dokter atau fasilitas lainnya.
h. Jika Anda sakit, Dilarang mengunjungi orang tua/lanjut usia. Jika Anda tinggal satu rumah dengan mereka, maka hindari interaksi langsung dengan mereka.
i. Untuk sementara waktu, anak sebaiknya bermain sendiri di rumah.
j. Untuk sementara waktu, dapat melaksanakan ibadah di rumah.
(Tribunnews.com/Shella Latifa/Endra Kurniawan)
Baca artikel lain terkait Virus Corona