Sebaran 915 Kasus Corona 15 Oktober 2021: Jakarta Tertinggi 124 Kasus Baru, Bali Urutan ke-5
Sebaran 915 kasus corona atau Covid-19, Jumat (15/10/2021): Jakarta Tertinggi 124 Kasus Baru, Bali urutan ke-5. Berikut rinciannya.
Penulis: Shella Latifa A
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Inilah update data sebaran kasus Corona atau Covid-19 di Indonesia per hari ini, Jumat (15/10/2021).
Dikutip dari data situs Covid19.go.id, jumlah kasus positif Covid-19 hari ini bertambah 915 pasien.
Angka tersebut turun dibanding kemarin Kamis (14/10/2021) yang berjumlah 1.053 pasien.
Sehingga, secara keseluruhan total kasus Covid-19 di Indonesia sampai saat ini mencapai 4.233.014 kasus.
Baca juga: UPDATE Corona Jumat, 15 Oktober 2021: Kasus Baru Tambah 915, Sembuh 1.408, Meninggal 41
Baca juga: Pedoman Penyelenggaraan Peringatan Hari Besar Keagamaan di Masa Pandemi Covid-19 dari Kemenag
Mengutip laporan data yang diunggah Twitter @BNPB_Indonesia hari ini, DKI Jakarta menduduki posisi pertama dengan kasus baru terbanyak, berjumlah 124 pasien positif Covid-19.
Di hari sebelumnya, Jakarta berada di urutan ke-2 dengan 113 kasus.
Saat ini, posisi kedua tertinggi diduduki provinsi Jawa Tengah dengan tambahan kasus berjumlah 86 pasien positif.
Sementara itu, provinsi Bali berada di urutan ke-5 dengan 42 kasus positif Covid-19.
Berikut rincian data sebaran tambahan kasus Covid-19 hari ini, Jumat (15/10/2021):
- DKI Jakarta 124
- Jawa Tengah 86
- Jawa Barat 85
- Jawa Timur 81
- Bali 42
- Kalimantan Barat 42
- Sumatera Utara 40
- Bangka Belitung 33
- Sulawesi Selatan 32
- DI Yogyakarta 32
- Papua 31
- Riau 31
- Kalimantan Timur 30
- Banten 26
- Aceh 24
- Kalimantan Utara 24
- Lampung 19
- Sulawesi Tengah 18
- Sumatera Selatan 15
- Sulawesi Utara 13
- Nusa Tenggara Timur 11
- Bengkulu 10
- Sumatera Barat 10
- Kalimantan Selatan 10
- Kalimantan Tengah 10
- Nusa Tenggara Barat 10
- Jambi 8
- Papua Barat 7
- Kepulauan Riau 6
- Sulawesi Barat 2
- Sulawesi Tenggara 1
- Gorontalo 1
- Maluku Utara 1
- Maluku 0
Baca juga: CARA Cek Status Vaksinasi dan Download Sertifikat Vaksin Covid-19 di PeduliLindungi, Siapkan KTP
Kabar baiknya, jumlah kasus sembuh dari Covid-19 pada hari ini bertambah 1.408 orang.
Jumlah tersebut lebih menurun dibanding kemarin, yakni 1.715 orang.
Untuk itu, total kasus Covid-19 yang sembuh hingga saat ini berjumlah menjadi 4.070.807 orang.
Sementara kasus Covid-19 berujung kematianpada hari mengalami kenaikan.
Untuk jumlah pasien yang meninggal akibat Covid-19 pada hari ini mencapai 41 jiwa.
Angka kematian itu meningkat daripada hari sebelumnya, sebanyak 37 jiwa meninggal.
Maka, tambahan angka itu membuat total kasus kematian Covid-19 sudah mencapai 142.889 orang.
Pencegahan Covid-19 pada Level Individu dan Masyarakat
Dilansir kemkes.go.id, berikut cara pencegahan Covid-19 pada level individu dan masyarakat:
A. Pencegahan Level Individu
Terdapat beberapa prinsip yang perlu diikuti untuk membantu mencegah COVID-19, yaitu menjaga kebersihan diri/personal dan rumah dengan cara:
a. Mencuci tangan lebih sering menggunakan sabun dan air setidaknya 20 detik atau pembersih tangan berbasis alkohol (hand sanitizer), serta mandi atau mencuci muka jika memungkinkan, sesampainya rumah atau di tempat bekerja, setelah membersihkan kotoran hidung, batuk atau bersin dan ketika makan atau mengantarkan makanan.
b. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut menggunakan tangan yang belum dicuci.
c. Jangan berjabat tangan.
d. Hindari interaksi fisik dekat dengan orang yang memiliki gejala sakit.
e. Tutupi mulut saat batuk dan bersin menggunakan lengan atas bagian dalam atau memakai tisu lalu langsung buang tisu ke tempat sampah dan segera cuci tangan.
f. Segera mengganti baju/mandi sesampainya di rumah setelah bepergian.
g. Bersihkan dan berikan disinfektan secara berkala pada benda-benda yang sering disentuh dan pada permukaan rumah dan perabot (meja, kursi, dan lain-lain), gagang pintu, dan lain-lain.
B. Pencegahan Level Masyarakat
a. Dilarang berdekatan atau kontak fisik dengan orang mengatur jarak minimal 1 meter, tidak bersalaman, tidak berpelukan dan berciuman.
b. Hindari penggunaan transportasi publik (seperti kereta, bus, dan angkot) yang tidak perlu, sebisa mungkin hindari jam sibuk ketika berpergian.
c. Bekerja dari rumah (Work From Home), jika memungkinkan dan kantor memberlakukan ini.
d. Dilarang berkumpul massal di kerumunan dan fasilitas umum.
e. Hindari bepergian ke luar kota/luar negeri termasuk ke tempat-tempat wisata.
f. Hindari berkumpul teman dan keluarga, termasuk berkunjung/bersilaturahmi tatap muka dan menunda kegiatan bersama. Hubungi mereka dengan telepon, internet, dan media sosial.
g. Gunakan telepon atau layanan online untuk menghubungi dokter atau fasilitas lainnya.
h. Jika Anda sakit, Dilarang mengunjungi orang tua/lanjut usia. Jika Anda tinggal satu rumah dengan mereka, maka hindari interaksi langsung dengan mereka.
i. Untuk sementara waktu, anak sebaiknya bermain sendiri di rumah.
j. Untuk sementara waktu, dapat melaksanakan ibadah di rumah.
(Tribunnews.com/Shella Latifa/Endra Kurniawan)
Baca artikel lain terkait Virus Corona