Gelombang Ketiga Covid-19 Diprediksi Terjadi pada Desember, Ini Antisipasi yang Dilakukan Pemerintah
Gelombang ketiga Covid-19 di tanah air diprediksi terjadi di akhir tahun 2021. Ini langkah pemerintah mengantisipasinya.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Gelombang ketiga Covid-19 di tanah air diprediksi terjadi di akhir tahun 2021.
Hal ini berkaca dari lonjakan kasus virus Corona yang terjadi pada akhir tahun 2020 dan pertengahan tahun 2021.
Saat itu, terjadi peningkatan mobilitas yang tinggi saat perayaan hari besar keagamaan.
Agar tidak terulang lagi, pemerintah menyiapkan upaya dan langkah-langkah antisipasi.
“Ancaman gelombang ketiga yang diprediksi oleh para ahli akan terjadi Desember karena disitulah Nataru, disitulah pergantian cuaca. Ini yang menjadi ancaman peningkatan Covid-19,” ujar Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito seperti dikutip dalam keterangannya, Senin (18/10/2021).
Ada sejumlah langkah yang dilakukan untuk menghadapi potensi terjadinya gelombang ketiga ini, yakni:
Pertama, Meningkatkan kapasitas tes Covid-19
Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan COVID-19 Sonny Harry B. Harmadi mengatakan, pemerintah berusaha meningkatkan kapasitas testing.
Kedua, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Menurut Sonny, kebijakan PPKM juga tetap diberlakukan di berbagai daerah, meski di beberapa daerah telah dilakukan pembukaan berbagai aktivitas masyarakat.
"PPKM terus diberlakukan, baik PPKM level 3, 2 dan 1," katanya.
Ketiga, Sosialisasi
Sosialisasi perlu dilakukan untuk mendorong kepatuhan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin.