Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Strategi Vaksinasi, Obat Covid-19, dan Prokes Ketat Menjadi Kunci Turunkan Pandemi Jadi Endemi

Strategi cakupan vaksinasi, obat untuk Covid-19, serta protokol kesehatan yang ketat sebagai pembuka jalan agar pandemi menjadi endemi.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Strategi Vaksinasi, Obat Covid-19, dan Prokes Ketat Menjadi Kunci Turunkan Pandemi Jadi Endemi
Tribunnews/JEPRIMA
Strategi cakupan vaksinasi, obat untuk Covid-19, serta protokol kesehatan yang ketat sebagai pembuka jalan agar pandemi menjadi endemi. 

- Demam ringan;

- Rasa lelah;

- Sakit kepala;

- Pegal pada otot atau sendi;

- Menggigil;

- Diare.

Apabila tubuh mengalami reaksi setelah vaksinasi:

Berita Rekomendasi

- Tetap tenang;

- Jika terjadi reaksi seperti nyeri, bengkak atau kemerahan di tempat suntikan, kompres menggunakan air dingin pada lokasi tersebut;

- Jika terjadi demam, kompres menggunakan air hangat/mandi dengan air hangat, perbanyak minum air putih dan istirahat;

- Jika dibutuhkan, minum obat sesuai anjuran petugas kesehatan;

- Segera hubungi petugas kesehatan jika gejala berlangsung lebih dari tiga hari atau jika terjadi reaksi yang lebih berat.

3. Bersabar

Tubuh perlu waktu untuk membangun kekebalan.

Seseorang baru dapat dikatakan divaksinasi, setidaknya 2 minggu setelah dosis lengkap.

4. Jaga diri dan orang lain

Vaksin-vaksin yang tersedia menunjukkan efektivitas tinggi dalam melindungi penerimanya dari kejadian sakit berat akibat Covid-19.

Namun, orang yang sudah divaksin masih mungkin menularkan Covid-19, meskipun tanpa gejala.

Sebab itulah, kita harus tetap mengikuti protokol kesehatan demi diri sendiri dan orang lain.

Hal ini dapat dilakukan dengan menghindari kerumunan, jaga jarak, rajin mencuci tangan, dan selalu kenakan masker di luar rumah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas