Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

UPDATE Corona Indonesia 21 Oktober 2021: Tambah 633 Positif, 1.372 Sembuh, 43 Meninggal

Berikut update kasus Corona atau Covid-19 di Indonesia yang tercatat pada Kamis (21/10/2021).

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
zoom-in UPDATE Corona Indonesia 21 Oktober 2021: Tambah 633 Positif, 1.372 Sembuh, 43 Meninggal
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Ilustrasi update Covid-19 21 Oktober 2021. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut update kasus Corona atau Covid-19 di Indonesia yang tercatat pada Kamis (21/10/2021).

Hari ini, terdapat penambahan kasus virus corona sebanyak 633 kasus.

Penambahan kasus baru itu menjadikan total kasus Covid-19 di Indonesia kini menjadi 4.237.834 kasus.

Hal tersebut berdasarkan data dari laman resmi covid19.go.id Kamis (21/10/2021) pukul 17.28 WIB.

Baca juga: Pemerintah Jamin Stok Vaksin Covid-19 Selalu Tersedia untuk Masyarakat

Kabar baiknya, sebanyak pasien Covid-19 dinyatakan 1.372 sembuh.

Jumlah pasien sembuh diketahui bertambah menjadi 4.237.834 pasien.

Sementara itu, pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 bertambah sebanyak 43 pasien.

Berita Rekomendasi

Sehingga, total pasien yang meninggal dunia karena Covid-19 menjadi 143.120 pasien.

Penambahan kasus tersebut tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Baca juga: Siti Nadia Tarmizi Tanggapi Informasi Keterbatasan Vaksin Covid-19 di Wilayah 3T

Jokowi Minta Bupati Awasi PTM agar Tidak Picu Kenaikan Kasus Covid-19

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para Bupati untuk mengontrol sejumlah aktivitas yang mulai dibuka, salah satunya pembelajaran tatap muka (PTM).

Hal itu disampaikan Presiden dalam sambutannya saat membuka Apkasi Otonomi Expo 2021 di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Rabu, (20/10/2021).

"Saya juga perlu ingatkan karena ini sudah mulai dibuka semuanya, sekolah mulai pembelajaran tatap muka, kontrol lapangan harus terus dilakukan utamanya sekarang berkaitan dengan sekolah pembelajaran tatap muka," katanya.

Baca juga: Satgas Covid-19 Terbitkan Aturan Baru Perjalanan Domestik, Termasuk Syarat Naik Pesawat

Presiden meminta para kepala daerah mengecek kesiapan sekolah dalam menggelar PTM, terutama dalam menerapkan protokol kesehatan. Karena mengatur kedisiplinan protokol kesehatan pada anak-anak bukan pekerjaan mudah.

"Karena mengelola anak-anak yang SD ini tidak mudah, 1-2 sudah mulai terpapar lagi sehingga saya minta semua daerah juga, saya minta kewaspadaannya tinggi," katanya.

Pengawasan tersebut kata Presiden, sangatlah penting karena kasus di beberapa negara, pembukaan sekolah menyebabkan Covid-19 meningkat.

"Kita tidak mau itu terjadi di negara kita," katanya.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Taufik Ismail)

Baca berita lainnya terkait Virus Corona.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas