Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

MUI Kembali Imbau Masyarakat Ikuti Anjuran Pengendalian Covid-19

Majelis Ulama Indonesia (MUI) kembali mengingatkan umat muslim di Indonesia untuk mengikuti anjuran pengendalian Covid-19

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in MUI Kembali Imbau Masyarakat Ikuti Anjuran Pengendalian Covid-19
Fitri Wulandari
Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (Sekjen MUI) Anwar Abbas, saat ditemui Tribunnews di ruangannya di Gedung MUI, Jakarta Pusat, Kamis (20/7/2017). 

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) kembali mengingatkan umat muslim di Indonesia untuk mengikuti anjuran pengendalian Covid-19.

Pasalnya, anjuran tersebut sesuai dengan ajaran Islam dan berdasarkan sains.

Wakil Ketua Umum MUI, KH Anwar Abbas, mengatakan, di masa pandemi Covid-19 ini, tak masalah jika ajaran agama Islam dijalankan beriringan dengan melakukan pengendalian akan virus Corona.

Dia pun menyinggung soal merapatkan shaf dalam salat berjamaah selama pandemi.

Baca juga: Tes PCR Jadi Syarat Penerbangan, Satgas: Harga, Akses, serta Kecepatan PCR Perlu Dikritisi

Menurutnya, itu bisa dilakukan jika memang angkanya Covidnya melandai.

"Kalau seandainya menurut para ahli di daerah tersebut memang Covidnya sudah melandai, dan bahkan sudah tidak ada, ya wajiblah kita untuk merapatkan shaf. Tetapi kalau para ahli masih ragu dan pemerintah masih ragu, belum aman, ya jangan dululah," kata Anwar dalam webinar yang berjudul Perspektif Kesehatan untuk Pemulihan Kehidupan Masyarakat di Masa Pandemi berbasis Fatwa Majelis Ulama di Provinsi Sulawesi Selatan dan Sekitarnya, pada Minggu (24/10/ 2021).

Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat, Selasa (26/3/2019).
Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat, Selasa (26/3/2019). (Tribunnews.com/ Rizal Bomantama)
Berita Rekomendasi

Dalam acara yang diselenggarakan MUI bersama Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika RI tersebut, ia menuturkan bahwa tujuan agama Islam itu untuk menjaga diri.

Karena Covid-19 ini membahayakan diri.

Baca juga: Satgas: Syarat PCR Untuk Penerbangan agar Tidak Terjadi Lonjakan seperti Negara Lain

Selain itu, merapatkan shaf adalah sunnah.

Sementara menjaga diri adalah perkara wajib.

"Jangan sampai diri kamu sakit atau sampai mati karena Covid ini. Lalu bagaimana cara menghindarinya? Jaga jarak, sepanjang pengetahuan saya, menjaga diri," kata Anwar.

Sementara Ketua Terpilih PB IDI dr Adib Khumaidi, SpOT mengatakan, kunci utama mengendalikan pandemi ini adalah senantiasa menjaga kesehatan diri.

Dengan menjaga kesehatan diri, maka bisa menjaga kesehatan orang sekitar lingkungan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas