Ini yang Perlu Diketahui Mengenai Vaksin Covid-19 dan Vaksin Flu
Vaksin virus corona (Covid-19) dan vaksin flu memang sama pentingnya karena keduanya cukup efektif dalam mencegah penyakit serius yang mematikan.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, ALABAMA - Vaksin virus corona (Covid-19) dan vaksin flu memang sama pentingnya karena keduanya cukup efektif dalam mencegah penyakit serius yang mematikan.
Namun apa perbedaan antara kedua vaksin ini?
Dikutip dari laman webmd.com, Selasa (26/10/2021), terkait metodologinya dua dari sederet vaksin Covid-19 yang saat ini digunakan secara global adalah Pfizer dan Moderna buatan raksasa farmasi Amerika Serikat (AS).
Dua merek vaksin ini menggunakan metode messenger RNA (mRNA) yang bekerja dengan mengirimkan molekul mRNA pengkodean antigen ke dalam sel imun yang memicu respons imun.
Metode ini mewakili hampir 20 tahun penelitian dan relatif mudah diproduksi.
Baca juga: Vaksin Moderna Produksi Samsung Biologics Kantongi Sertifikasi Good Manufacturing Practice
Sedangkan untuk vaksin flu, para ilmuwan memanen virus dalam telur, menonaktifkannya, kemudian memurnikan antigen sebelum membuatnya dalam skala luas.
Lalu seperti apa strain virus yang akan dilawan vaksin Covid-19 dan vaksin flu?
Salah satu perbedaan terbesar antara vaksin Covid-19 dengan vaksin flu adalah bahwa vaksin Covid-19 efektif melawan semua jenis virus yang beredar saat ini.
Sementara vaksin flu hanya dirancang untuk menangani jenis flu yang kemungkinan akan beredar setiap tahunnya.
"Tahun ini, suntikannya adalah quadrivalent, yang berarti dirancang untuk melindungi dari empat jenis flu. Sedangkan tahun-tahun lain, itu akan menjadi trivalen," kata Spesialis Penyakit Menular dan Asisten Profesor di Divisi Penyakit Menular Universitas Alabama, Rachael Lee.
Bagaimana efek samping yang ditimbulkannya?
Baik vaksin flu maupun Covid-19 dapat menghasilkan efek samping, namun respons imun terhadap vaksin Covid-19 cenderung sedikit lebih keras pada tubuh.
Dalam kedua kasus, efek samping yang muncul termasuk diantaranya otot pegal, nyeri di area suntikan, demam ringan, sakit kepala dan terkadang batuk yang sangat ringan.
Namun efek simtomatik dari suntikan dosis kedua vaksin Covid-19 pada umumnya tidak bertahan lebih dari 24 jam.
Lalu berapa lama vaksi Covid-19 dan flu akan melindungimu?
Saat ini para peneliti masih mempelajari tentang berapa lama efektivitas vaksin Covid-19.
Ahli Epidemiologi di Divisi Influenza dari Pusat Nasional untuk Imunisasi dan Penyakit Pernafasan di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, Jill Ferdinands menyampaikan bahwa pada umumnya vaksin Covid-19 menawarkan perlindungan lebih lama dibandingkan vaksin flu.
Sementara itu, penelitian menunjukkan bahwa dalam beberapa bulan setelah penerimaan suntikan flu, kekebalan mulai berkurang.
Kendati demikian, dalam waktu dekat para ilmuwan dapat membuat vaksin flu menggunakan teknologi mRNA, menjadikannya setara dengan efektivitas vaksin Covid-19.
Saat ini yang paling penting untuk diketahui adalah anda harus mendapatkan kedua jenis vaksin ini demi meminimalisir risiko mengalami gejala berat saat terinfeksi Covid-19.
"Data menunjukkan bahwa gejala yang anda rasakan akan jauh lebih ringan jika anda mendapatkan vaksin ini. Jika anda mendapatkan vaksinasi, itu akan membantu upaya kesehatan masyarakat," kata Lee.
Ini sesuai dengan apa yang terjadi saat ini, ketika banyak rumah sakit kewalahan dalam menangani pasien Covid-19.
"Rumah sakit kami sekarang telah belajar bagaimana mengelola lonjakan pandemi, namun kami ingin mencegahnya di masa depan, vaksin adalah alat untuk mewujudkan harapan itu," pungkas Lee.