Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Belum Terdeteksi di Indonesia, Varian Covid AY.4.2 yang Merebak di Inggris Diwaspadai Pemerintah

Meski belum terdeteksi di Indonesia, pemerintah mewaspadai varian Covid AY.4.2 yang tengah merebak di Inggris.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Belum Terdeteksi di Indonesia, Varian Covid AY.4.2 yang Merebak di Inggris Diwaspadai Pemerintah
Freepik
Ilustrasi pandemi global akibat Covid-19. 

Hal itu lantaran studi mengenai varian virus tersebut masih berlangsung.

Wiku Adisasmito
Wiku Adisasmito (Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S)

"Kita belum bisa mengetahui apakah berbagai jenis varian delta ini memiliki karakteristik khusus yang dapat mempengaruhi laju penularan, keparahan gejala maupun vaksinasi," katanya.

Wiku membenarkan, varian AY 4.2 disebut telah memicu lonjakan kasus di sejumlah negara Eropa, salah satunya Inggris.

Untuk mengantisipasi varian tersebut masuk ke Indonesia, pemerintah kata Wiku memaksimalkan sejumlah strategi yang sudah berjalan diantaranya yakni karantina perjalanan, 3M, 3T, dan vaksin.

"Agar dapat mencegah masuknya semua jenis varian baru. Sekaligus meminimalisir pembentukkan mutasi baru di dalam negeri," katanya.

Baca juga: Jokowi: Pandemi Covid-19 Bukan Hanya Jadi Ujian, Tetapi Beri Pelajaran Berharga

Baca juga: Kasus Harian Covid-19 Singapura Tembus 5.000 untuk Pertama Kali, Kemenkes akan Lakukan Penyelidikan

Mengenal Varian Covid-19 AY.4.2

Pandemi virus corona (Covid-19) yang telah berlangsung lebih dari setahun hingga kini memang belum berakhir.

Berita Rekomendasi

Saat ini, muncul varian baru dari mutasi Delta virus dengan nama AY.4 plus S:Y145H baru atau dikenal sebagai AY.4.2 yang secara tiba-tiba menjadi sorotan.

Lalu apa itu AY.4.2?

AY.4.2 adalah nama yang diusulkan untuk subtipe baru Delta yang secara khusus disebut oleh mantan Komisioner Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) AS Dr. Scott Gottlieb dalam cuitannya di Twitter.

Subtipe baru Delta ini merupakan kombinasi dari AY.4 yang ditambah mutasi lonjakan S:Y145H.

"Saat ini, subtipe baru ini mewakili sekitar 8 hingga 9 persen kasus di Inggris," kata Pagel, dikutip dari Tribunnews.com.

Menurut laporan Badan Keamanan Kesehatan Inggris, frekuensi AY.4.2 pun tengah mengalami peningkatan dan sedang dipantau.

Di mana varian Delta AY.4 dan AY.4.2 ditemukan?

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas