Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cuti Bersama Natal Dihapus, Puan Maharani Mendukung Penuh: Kita Tidak Boleh Kebobolan Lagi

Ketua DPR RI, Puan Maharani mendukung penuh kebijakan pemerintah untuk menghapus cuti bersama Natal yang jatuh pada hari Jumat, 24 Desember 2021.

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Cuti Bersama Natal Dihapus, Puan Maharani Mendukung Penuh: Kita Tidak Boleh Kebobolan Lagi
dok. DPR RI
Ketua DPR RI Puan Maharani. 

Menanggapi hal tersebut, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendi mengatakan, meski kini kasus Covid-19 sudah menurun tapi kita tidak boleh lengah.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy (Kompas TV)

Baca juga: Cuti Bersama Natal Dihapus, Pemerintah Bakal Lakukan Pembatasan Mobilitas Lagi saat Libur Nataru?

Pasalnya jika nanti pada saat libur Nataru tidak ada pembatasan dan aturan, maka akan ada pergerakan orang besar-besaran.

Kemudian akan dibarengi dengan naiknya kasus Covid-19 di Indonesia.

"Walaupun sekarang kasus Covid-19 sudah landai dan menurun, tidak boleh kita kemudian lengah kita harus tetap waspada. Dan Nataru nanti jika kita los tanpa ada pembatasan tanpa ada aturan."

"Itu pasti diikuti pergerakan orang besar-besaran dari satu tempat ke tempat lain. Kemudian pasti akan dibarengi naiknya kasus Covid 19," kata Muhadjir, Jumat (29/10/2021).

Lebih lanjut Muhadjir menegaskan kepada seluruh masyarakat agar tidak mudik pada saat libur Nataru.

Baca juga: Pimpinan Komisi IX DPR Sambut Baik Penghapusan Cuti Bersama Natal dan Tahun Baru

Karena kemungkinan besar, pemerintah akan memberlakukan aturan ketat saat libur Nataru, seperti yang dilakukan pada tahun lalu.

BERITA REKOMENDASI

Muhadjir pun meminta agar kebijakan pemerintah ini jangan dianggap negatif, karena ini semua demi keselamatan rakyat Indonesia.

"Untuk itu diperlukan aturan yang betul-betul bisa memastikan bahwa tidak akan terjadi gelombang ketiga seperti di negara lain. Pokoknya sekarang jangan ada rencana mudik. Jadi enggak usah beli tiket dulu dan enggak usah ngerancang dulu untuk bepergian jarak jauh."

"Karena kemungkinan besar akan kita atur ketat seperti tahun lalu. Utama jangan dicurigai macem-macem, ini demi keselamatan dan kemaslahatan rakyat Indonesia semua," terangnya.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)

Baca berita lainnya terkait Virus Corona.

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas