Pemerintah Minta Anggota Keluarga Proaktif Berikan Informasi Vaksin Covid-19 Pada Lansia
Pemerintah terus menggencarkan prioritas pada lanjut usia untuk mendapatkan vaksin Covid-19.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Pemerintah terus menggencarkan prioritas pada lanjut usia untuk mendapatkan vaksin Covid-19.
Hal ini diungkapkan oleh Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, dr. Reisa Broto Asmoro.
"Pemerintah mendorong pemerintah daerah, TNI dan Polri untuk mengevalusi vaksinasi lansia di daerah masing-masing masing," ungkapnya pada konferensi pers secara virtual, Jumat (29/10/2021.
Baca juga: Angka Kasus Covid-19 Terus Melandai,CDC Kategorikan Indonesia Kini Zona Hijau
Baca juga: Baru 36 Persen Lansia Disuntik Vaksin Covid-19 Dosis Pertama, Pemerintah Ungkap Kendalanya
Selain itu Reisa menyebutkan jika pemerintah berusaha menemukan pendekatan yang tepat terhadap lansia.
Terutama kelompok lansia memiliki faktor risiko hingga 60 kali lipat lebih berat jika terinfeksi Covid-19.
Di antaranya upaya yang dilakukan adalah Kementerian Kesehatan melakukan pendekatan layanan vaksinasi agar bisa lebih dijangkau kelompok lansia.
"Pusat vaksinasi terus diperbanyak di seluruh pelosok tanah air. Selain itu diminta anggota keluarga lebih pro aktif memberikan pemahaman pada anggota keluarga yang lanjut usia supaya mau divaksinasi," kata Reisa lagi.
Sebagai informasi, dari target 21,5 juta lansia, kurang 40 persen yang baru mendapatkan suntikan vaksin pertama. Sedangkan dosis kedua baru menyentuh di angka 25 persen.
"Ini perlu menjadi perhatian bersama. Karena kita mereka masih dibayangi risiko tertular Covid-19," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.