Wakil Presiden OIC Youth Indonesia Tak Percaya Erick Thohir Terlibat dalam Bisnis PCR
Nabila pun tidak terlalu percaya dengan isu dan tudingan keterlibatan Erick Thohir dalam bisnis PCR.
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Langkah Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Maruf Amien, termasuk di dalamnya Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dalam menangani kasus covid-19 patut untuk diapresiasi.
Demikian disampaikan Wakil Presiden Organization of Islamic Coorperation Indonesia (OIC Youth Indonesia), Nabila Harahap, saat dihubungi terkait dengan kinerja pemerintah dalam menangani Covid-19, Senin (8/11/2021).
"Karena Alhamdulillah kabar baiknya bahkan sampai sekarang kasus ini selalu mengalami penurunan dari hari ke hari. Aktivitas juga sudah bisa dilakukan seperti biasanya hanya mungkin masih tetap harus bermasker, sebagai kebiasaan baru," kata Nabila.
Nabila pun tidak terlalu percaya dengan isu dan tudingan keterlibatan Erick Thohir dalam bisnis PCR.
Baca juga: Pemerintah Upayakan Harga Tes PCR Wajar bagi Masyarakat
Lebih-lebih faktanya, saat ini harga PCR sudah turun jauh dari dulu yang mungkin berjuta-juta dan sekarang malah hanya tinggal Rp 300 ribu.
"Saya rasa itu merupakan upaya pemerintah yang ingin membuat masyarakat semakin mudah dalam melakukan test Covid-19. Hal ini juga tidak boleh dilupakan dong," jelas Nabila.
Nabila pun berharap pemerintah tetap fokus dalam menangani cobid-19 dan terus berupaya menangani hal ini dengan baik sebagaimana telah dilakukan selama ini.
Baca juga: Harga Tes PCR Dievaluasi, Kemenkes Bersama BPKP Tutup Celah Kepentingan Bisnis
Sehingga isu-isu yang berkembang tidak perlu ditanggapi.
"Agar corona atau covid-19 benar-benar pergi dari Indonesia. Dan kita bisa lepas masker, bisa bebas ngapain aja seperti sedia kala," demikian Nabila.