Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

UPDATE Vaksinasi Covid-19: Hari Ini 1,9 Juta Dosis Disuntikkan, 80 Juta Orang Divaksin Lengkap

Sebanyak lebih dari 1,9 juta dosis vaksin disuntikkan kepada masyarakat pada hari ini, Selasa (9/11/2021). Berikut capaian vaksinasi Covid-19.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Inza Maliana
zoom-in UPDATE Vaksinasi Covid-19: Hari Ini 1,9 Juta Dosis Disuntikkan, 80 Juta Orang Divaksin Lengkap
covid19.go.id
Update Vaksinasi Covid-19 di Indonesia. 

TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak lebih dari 1,9 juta dosis vaksin disuntikkan kepada masyarakat pada hari ini, Selasa (9/11/2021).

Dikutip dari covid19.go.id, sebanyak 1.064.798 orang hari ini mendapat suntikan vaksin Covid-19 dosis pertama.

Sedangkan dosis kedua diterima oleh 858.050 orang.

Sehingga, total dosis yang disuntikkan hari ini mencapai 1.922.848 dosis.

Vaksinator saat menyuntikkan vaksin Sinovac kepada warga di gerai vaksinasi covid-19 di venue angkat besi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Gedung Auditorium Universitas Cendrawasih, Jayapura, Papua, Jumat (8/10/2021). Hadirnya gerai vaksin Covid-19 di ajang PON diharapkan mampu meningkatkan capaian penerimaan vaksinasi sehingga masyarakat di Bumi Cendrawasih  dapat terlindung dari Covid-19 dengan lebih optimal. Tribunnews/Jeprima
Vaksinator saat menyuntikkan vaksin Sinovac kepada warga di gerai vaksinasi covid-19 di venue angkat besi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Gedung Auditorium Universitas Cendrawasih, Jayapura, Papua, Jumat (8/10/2021). (Tribunnews/JEPRIMA)

Baca juga: Vaksin Merah Putih Segera Masuki Uji Klinik Tahap 1, Diharapkan Bisa untuk Booster

Capaian Vaksinasi di Indonesia

Sementara itu hingga hari ini, sebanyak lebih dari 80 juta orang di Indonesia telah mendapat dosis lengkap vaksin Covid-19 atau dua kali suntikan.

Berdasar data pemerintah di laman vaksin.kemkes.go.id per Selasa (9/11/2021) pukul 18.00 WIB, penerima vaksin Covid-19 dosis pertama sudah mencapai 60,93 persen dari target.

Berita Rekomendasi

Yaitu sebanyak 126.894.009 orang telah mendapat vaksin dosis pertama.

Sedangkan, dosis kedua sudah diterima sebanyak 80.412.422 orang atau 38,61 persen.

Diketahui, pemerintah menargetkan penerima vaksin sebanyak 208.265.720 orang dari sekitar 270 juta penduduk Indonesia.

Baca juga: 5 FAKTA Covaxin, Vaksin Covid-19 dari India yang Baru Saja Disetujui WHO untuk Penggunaan Darurat

Tenaga Kesehatan

Sebanyak 2.021.364 tenaga kesehatan (Nakes) sudah mendapat vaksin dosis pertama.

Dosis kedua sudah diterima 1.908.959 nakes.

Sedangkan, vaksinasi dosis ketiga atau booster sudah diterima oleh 1.171.572 orang.

Baca juga: Vaksin Covid-19 Disebut Bisa Lindungi Ibu Hamil Dari Kerusakan Plasenta Janin

Lansia

Untuk kategori lanjut usia (lansia), pemerintah menargetkan vaksinasi kepada 21.553.118 orang.

Sebanyak 9.195.138 lansia sudah mendapat vaksin dosis pertama.

Sedangkan, dosis kedua baru diterima oleh 5.693.562 lansia.

Usia 12-17 tahun

Adapun untuk kelompok usia 12-17 tahun, pemerintah menargetkan vaksin pada 26.705.490 orang.

Vaksinasi dosis pertama sudah diterima oleh 13.168.383 orang.

Sedangkan, dosis kedua diterima oleh 8.332.452 orang.

Baca juga: Download Sertifikat Vaksin Covid Pertama & Kedua Lewat PeduliLindungi, Beserta Panduan Scan QR Code

Hal-hal yang Perlu Diketahui Sebelum, saat, dan Setelah Menerima Vaksin Covid-19

Sebagai informasi, vaksin Covid-19 saat ini menjadi syarat wajib bagi masyarakat Indonesia yang ingin melakukan perjalanan.

Tak hanya itu, pengunjung pusat perbelanjaan dan tempat wisata juga diwajibkan telah menerima vaksinasi Covid-19.

Terkait vaksin Covid-19, para ahli kesehatan di UNICEF telah menjawab pertanyaan seputar proses vaksinasi dan beberapa kiat sebelum, saat, dan sesudah vaksinasi.

Berikut hal penting sebelum, saat, dan sesudah vaksin berdasarkan data dari web resmi unicef.org:

Sebelum menerima vaksin

1. Cari tahu informasi akurat

Banyak informasi keliru mengenai vaksin di media sosial.

Sangat penting bagi masyarakat untuk selalu mencari informasi dari sumber-sumber terpercaya seperti Kementerian Kesehatan, UNICEF, dan WHO.

Anggota masyarakat yang ragu dengan kondisinya dapat berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu tentang boleh tidaknya menerima vaksin.

Saat ini, secara umum, seseorang dengan kondisi berikut sebaiknya tidak menerima vaksin Covid-19 demi menghindari kejadian ikutan pasca vaksinasi (KIPI):

- Orang dengan riwayat reaksi alergi berat terhadap kandungan vaksin Covid-19;

- Orang yang sedang sakit atau sedang mengalami gejala Covid-19 (vaksinasi dapat dilakukan setelah sembuh dan dengan persetujuan dokter).

2. Berkonsultasi dengan dokter

Orang yang pernah mengalami reaksi alergi berat setelah menerima vaksin, atau memiliki obat yang dikonsumsi secara rutin, perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengikuti program vaksinasi.

3. Pastikan tubuh dalam kondisi bugar

Beristirahat dan minumlah air putih yang cukup agar Anda merasa bugar pada hari vaksinasi.

Baca juga: Cara Pendaftaran Vaksin Covid-19 di pedulilindungi.id, Bisa via Aplikasi PeduliLindungi di HP

Baca juga: Cek dan Download Sertifikat Vaksin Covid-19, Beserta Cara Scan QR Code di Aplikasi PeduliLindungi

Saat menerima vaksin

1. Ikuti protokol kesehatan

Pastikan Anda selalu mengikuti aturan kesehatan pada lokasi vaksinasi, tetap menjaga jarak saat menunggu panggilan dan kenakan masker.

2. Berterus terang tentang kondisi diri sendiri

Sampaikan kepada tenaga kesehatan jika Anda memiliki kondisi yang harus diperhatikan, seperti sedang mengandung atau mengalami gangguan kekebalan tubuh.

3. Simpan bukti vaksinasi

Penerima vaksin akan menerima kartu yang menyatakan jenis vaksin Covid-19 yang diterima, waktu, dan lokasi vaksinasi.

Simpan kartu ini dengan baik apabila dibutuhkan pada masa mendatang.

Setelah menerima vaksin

1. Ikuti prosedur pemantauan

Setelah vaksinasi, tenaga kesehatan biasanya meminta penerima vaksin menunggu sekitar 15 menit di lokasi untuk memastikan tidak ada reaksi atau KIPI yang bersifat segera.

Perlu diketahui, KIPI yang bersifat serius amat sangat jarang terjadi.

2. Tetap antisipasi reaksi vaksin

Vaksin bertujuan memberikan kekebalan tubuh tanpa harus terkena penyakit.

Kekebalan tubuh dapat terbangun tanpa berbagai reaksi, tetapi terdapat pula beberapa gejala KIPI umum, yang ringan hingga sedang, dan akan hilang dengan sendirinya dalam hitungan hari.

Beberapa bentuk KIPI ringan hingga sedang yang mungkin dialami pasca vaksinasi adalah:

- Rasa pegal di sekitar area suntik;

- Demam ringan;

- Rasa lelah;

- Sakit kepala;

- Pegal pada otot atau sendi;

- Menggigil;

- Diare.

Apabila tubuh mengalami reaksi setelah vaksinasi:

- Tetap tenang;

- Jika terjadi reaksi seperti nyeri, bengkak atau kemerahan di tempat suntikan, kompres menggunakan air dingin pada lokasi tersebut;

- Jika terjadi demam, kompres menggunakan air hangat/mandi dengan air hangat, perbanyak minum air putih dan istirahat;

- Jika dibutuhkan, minum obat sesuai anjuran petugas kesehatan;

- Segera hubungi petugas kesehatan jika gejala berlangsung lebih dari tiga hari atau jika terjadi reaksi yang lebih berat.

3. Bersabar

Tubuh perlu waktu untuk membangun kekebalan.

Seseorang baru dapat dikatakan divaksinasi, setidaknya 2 minggu setelah dosis lengkap.

4. Jaga diri dan orang lain

Vaksin-vaksin yang tersedia menunjukkan efektivitas tinggi dalam melindungi penerimanya dari kejadian sakit berat akibat Covid-19.

Namun, orang yang sudah divaksin masih mungkin menularkan Covid-19, meskipun tanpa gejala.

Sebab itulah, kita harus tetap mengikuti protokol kesehatan demi diri sendiri dan orang lain.

Hal ini dapat dilakukan dengan menghindari kerumunan, jaga jarak, rajin mencuci tangan, dan selalu kenakan masker di luar rumah.

Berita terkait Virus Corona

(Tribunnews.com/Gilang Putranto/Taufik Ismail)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas