Pertimbangan IDAI Keluarkan Rekomendasi Vaksin Covid-19 untuk Anak Usia 6 -11 Tahun
Pelaksanaan vaksin covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun, diperkirakan paling lambat pada awal tahun depan.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tepat pada 2 November 2021, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) telah mengeluarkan rekomendasi pembaharuan terkait pemberian vaksin covid-19.
Pembaharuan tersebut adalah program vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6 - 11 tahun.
Hal ini seiring dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang secara resmi memberikan izin penggunaan darurat vaksin Covid-19 pada anak usia 6 sampai 11 tahun.
Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr. Piprim Basarah Yanuarso pun membeberkan alasan mengeluarkan rekomendasi tersebut.
Baca juga: Rencana Vaksin Booster Berbayar Mulai Tahun 2022, Ini Penjelasan Kemenkes
Baca juga: Keraguan pada Vaksin Jadi Ancaman Besar Bagi India
Baca juga: Mengenal Novalia Pishesha, Pelopor Vaksin Covid-19 yang Mudah Diproduksi di Indonesia
Pertama, anak dapat tertular dan atau menularkan virus Corona dari dan ke orang dewasa. Begitu juga dan orang-orang yang berada sekitarnya.
"Seperti orangtua, orang lain tinggal serumah, orang datang ke rumah, teman atau guru di sekolah dalam pembelajaran tatap muka, walau tanpa gejala," ungkapnya pada siaran Radio Sonora FM, Kamis (18/11/2021).
Sementara itu, kata dr jubir vaksin kemenkes mengatakan pelaksanaan vaksin anak usia 6-11 tahun ini diperkirakan paling lambat pada awal tahun depan.
Apa lagi diketahui bahwa anak-anak di Indonesia memiliki angka penularan yang cukup tinggi. Setidaknya 13 persen dari seluruh orang yang tertular Covid-19 adalah anak-anak.
Baca juga: Cakupan Vaksinasi di Sejumlah Daerah Masih Rendah, Pemerintah Dorong Kerja Sama Percepatan Vaksinasi
"Jadi anak itu memang sebagaian besar dia gejalanya ringan, tetapi ada yang bisa mengalami gejala berat covid. Tentu saja kita tidak ingin ada anak anak yang menjadi korban terkena covid berat ini," kata dr Pimprim lagi.
Sehingga program vaksin Covid-19 untuk anak 6 tahun ke atas diharapkan bisa melindungi anak anak dari tertular. Tapi ada hal lain yang tidak kalah penting yaitu sebagai penular.
"Anak anak dengan otg ini kan memang bisa kemana mana, mobilitasnya. Ada om nya yang lagi kena dibates misalnya. Itu bisa fatal om nya. Padahal anak anaknya oke aja," papar dr Primpin.
Di sisi lain program percepatan vaksinasi ini pun sangat penting. Karena dapat memutuskan mata ranti penularan pandemi Covid-19 yang saat ini belum selesai