Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta-fakta Varian Omicron Menurut Analisis WHO, Apakah Lebih Mudah Menyebar? Ini Penjelasannya

WHO sedang berkoordinasi dengan peneliti di seluruh dunia untuk lebih memahami Omicron.

Penulis: Devi Rahma Syafira
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Fakta-fakta Varian Omicron Menurut Analisis WHO, Apakah Lebih Mudah Menyebar? Ini Penjelasannya
Pusat Penelitian Virus di Universitas Glasgow
WHO melakukan riset tentang penilaian penularan, tingkat keparahan infeksi (termasuk gejala), kinerja vaksin, tes diagnostik, dan efektivitas pengobatan. 

Namun, untuk memahami keparahan tingkat Omicron akan memakan waktu berhari-hari hingga beberapa minggu.

Semua varian Covid-19, dapat menyebabkan penyakit parah atau kematian, khususnya bagi orang-orang yang paling rentan, sehingga perlu dilakukan pencegahan.

3. Apakah adanya kemungkinan infeksi ulang?

Data awal menunjukkan kemungkinan ada peningkatan risiko infeksi ulang dengan Omicron.

Orang yang sebelumnya terkena Covid-19 dapat terinfeksi ulang dengan lebih mudah pada Omicron dibandingkan varian lainnya.

Namun, informasi ini masih terbatas.

Informasi lebih lanjut akan diumumkan dalam beberapa waktu mendatang.

Berita Rekomendasi

4. Bagaimana efektivitas vaksin?

WHO bekerja sama dengan mitra teknis untuk memahami dampak potensial dari varian ini pada tindakan yang ada, termasuk vaksin Covid-19.

Vaksin tetap penting untuk mengurangi penyakit parah dan kematian, termasuk melawan varian Delta.

Saat ini, vaksin tetap efektif melawan penyakit Covid-19.

5. Bagaimana efektivitas tes diagnostik saat ini?

Tes PCR yang banyak digunakan untuk mendeteksi infeksi, termasuk varian Omicron.

Peneliti sedang melakukan riset dan menentukan apakah ada dampak pada jenis tes lain, termasuk tes deteksi antigen.

6. Apakah pengobatan saat ini masih efektif untuk mengobati Omicron?

Kortikosteroid dan IL6 Receptor Blockers masih akan efektif untuk menangani pasien dengan Covid-19 yang parah.

Perawatan lain akan dinilai untuk melihat apakah masih efektif mengingat perubahan pada bagian virus dalam varian Omicron.

(Tribunnews.com/Devi Rahma)

Artikel Lain Terkait Omicron

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas