Gejala Omicron, Varian Baru Covid-19 dari Afrika Selatan, Digambarkan Sangat Ringan
Berikut ini gejala Omicron, varian baru Covid-19 dari Afrika Selatan. Dokter menyebut sangat ringan.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Nuryanti
Bukti saat ini menunjukkan Omicron bisa menjadi lebih resisten terhadap vaksin, dibanding varian lainnya.
Hal ini lantaran jumlah mutasi yang dimiliki jenis B.1.1.529, dan fakta bahwa protein lonjakannya punya perubahan yang berbeda.
Namun, terlalu dini untuk mengatakan apakah Omicron benar-benar resisten terhadap vaksin.
Mengapa Diberi Nama Omicron?
Omicron adalah varian terbaru dari virus corona penyebab Covid-19 yang baru saja diumumkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
WHO langsung mengklasifikasikan Omicron ke dalam kategori variant of concern (VoC), tanpa melalui kategori variant of interest (VoI).
VoC merupakan kategori tertinggi untuk varian virus Covid-19 terkait penularan, gejala penyakit, risiko infeksi ulang, dan efek vaksin.
Sebelumnya, varian virus yang masuk dalam kategori ini adalah Alpha, Beta, Gamma, dan Delta karena penyebarannya yang cepat.
Jadi, apa arti nama Omicron itu?
Baca juga: Pemerintah Larang Masuk bagi WNA dari 11 Negara Untuk Cegah Masuknya Varian Omicron
Baca juga: Ketahui Penyebab Munculnya Varian Omicron yang Telah Ditetapkan WHO Sebagai VOC
Nama baru yang disematkan pada varian virus corona ini diambil dari alfabet Yunani, Omicron.
Sejak Mei 2021, WHO telah menggunakan huruf alfabet Yunani untuk menggambarkan varian virus corona, mulai dari Alpha, Beta, Gamma, Delta, dan Omicron.
Untuk menjawab pertanyaan apa arti kata Omicron, Omicron artinya adalah huruf ke-15 dari alfabet Yunani.
Omicron dalam bahasa Yunani berarti "O kecil".
Sebelumnya di masa pandemi, varian baru virus SARS-CoV-2 diberi nama ilmiah dengan kombinasi huruf dan angka yang kompleks yang merujuk pada lokasi ditemukannya varian virus tersebut.