Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Langkah Pemerintah Antisipasi Masuknya Varian Omicron hingga Persiapan Wisma Atlet Tambah Obat

Sementara itu, terdapat beberapa negara yang dilarang masuk Indonesia buntut temuan varian Omricon ini.

Editor: Wahyu Aji
zoom-in Langkah Pemerintah Antisipasi Masuknya Varian Omicron hingga Persiapan Wisma Atlet Tambah Obat
Warta Kota/Henry Lopulalan
ILUSTRASI Petugas mempersiapkan ruangan rawat inap Pasien Covid-19 di Tower 8 Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (15/6/2021). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 23 Tahun 2021 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Internasional pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).

Hal tersebut disebabkan karena ditemukannya varian baru SARS-CoV-2 B.1.1.529 dari Afrika Selatan yang telah menyebar ke beberapa negara.

Oleh karena itu, untuk memproteksi Warga Negara Indonesia (WNI) maka pemerintah menerbitkan Surat Edaran (SE) yang berlaku mulai, Senin (29/11/2021).

Sementara itu, terdapat beberapa negara yang dilarang masuk Indonesia buntut temuan varian Omricon ini.

Selain itu, pemerintah juga menerapkan Instruksi Menteri dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 62 Tahun 2021 dan SE Nomor 24 Tahun 2021.

Dua instruksi tersebut menekankan adanya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level tiga selama masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) untuk mencegah penularan Covid-19.

Pemberlakuan PPKM level tiga itu direncanakan akan berlangsung mulai 24 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022.

Berita Rekomendasi

RS Darurat Wisma Atlet bersiap

Petugas sampah melintas di Kawasan Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Utara, Senin (21/12/2020). Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet tidak lagi menerima pasien Covid-19 tanpa gejala. Hal tersebut diberlakukan, karena penuhnya kapasitas ruangan di Wisma Atlet. Kapasitas seluruh tower Wisma Atlet sudah hampir penuh, khususnya tower bagi pasien Covid-19 tanpa gejala. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Petugas sampah melintas di Kawasan Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Utara, Senin (21/12/2020). Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet tidak lagi menerima pasien Covid-19 tanpa gejala. Hal tersebut diberlakukan, karena penuhnya kapasitas ruangan di Wisma Atlet. Kapasitas seluruh tower Wisma Atlet sudah hampir penuh, khususnya tower bagi pasien Covid-19 tanpa gejala. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha (WARTA KOTA/WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA)

Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran menyatakan siap menghadapi varian Omicron yang sudah dinyatakan sebagai varian of concern.

Pernyataan itu disampaikan oleh Kepala Humas RSDC Wisma Atlet Kemayoran Kolonel Mintoro Sumego dalam keterangannya, Selasa (30/11/2021).

“Dalam menghadapi varian Omicron yang sudah dinyatakan sebagai varian of concern, wisma atlet siap. Siap dalam hal personil dan peralatan medis dan obat obatan,” ucap Kolonel Mintoro.

Dia lebih lanjut menuturkan RSD Wisma Atlet Kemayoran terdapat 97 ICU, dan saat ini hanya diisi oleh 7 pasien Covid-19.

Baca juga: Terinfeksi Kedua Corona Omicron dari Peru Dikonfirmasi di Jepang

“Jadi sekarang ada 97 ICU, dan hanya diisi 7 pasien. Dan punya 54 ventilator yang kita siapkan. Untuk obat kita siap untuk 4 bulan ke depan,” katanya.

Kolonel Mintoro menambahkan, selain personelnya siap untuk menghadapi varian omicron.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas