Epidemiolog: Gejala Covid-19 Omicron Mirip Influenza
Epidemiolog Universitas Airlangga (Unair) Windhu Purnomo mengatakan, gejala yang muncul akibat terpapar Covid-19 varian Omicron mirip dengan gejala.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Epidemiolog Universitas Airlangga (Unair) Windhu Purnomo mengatakan, gejala yang muncul akibat terpapar Covid-19 varian Omicron mirip dengan gejala Influenza, seperti demam dam batuk.
"Gejala Influenza pada umumnya. Jadi demam batuk sama saja mirip-mirip Influenza, enggak jauh berbeda," uksr Windhu dalam kegiatan virtual KCPEN, Selasa (7/12/2021).
Dari sisi penularan laporan sementara menunjukkan memiliki karakteristik yang sama, yakni mampu menulari orang yang sebelumnya telah terpapar Covid-19.
Namun lebih jauh lagi Windhu mengatakan, WHO masih membutuhkan waktu lagi untuk memahami varian Omicron, termasuk mengetahui seberapa cepat penularan Omicron, apakah menyebabkan penyakit lebih berat, dan efektifkah vaksin yang ada untuk melawannya.
"Karakteristiknya belum diketahui persis. Jadi cara penularannya persis sama dan memang ada kemungkinan airborne ketika di tempat tempat yang tertutup," katanya.
Untuk itu ia mengingatkan, cara pencegahan agar tak terpapar varian ini adalah sama. Yakni protokol kesehatan 3M dan vaksinasi.
Baca juga: Pemerintah Harus Lebih Responsif Melakukan Pengawasan dalam Upaya Mencegah Varian Omicron
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan menyatakan, varian yang pertama kali ditemukan di Afrika Selatan ini belum terdeteksi di Tanah Air.
Meski lebih dari 40an negara telah mengindentifikasi varian Omicron di negara mereka.
"Kalau kita melihat jumlah negara yang melaporkan ini terus meningkat ya. Sampai saat ini sudah hampir 45 negara yang melaporkan kasus tersebut. Jadi artinya sangat cepat," ujar Juru bicara vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi.