BREAKING NEWS Update Corona 10 Desember 2021: 192 Kasus Baru, 5 Kematian Harian
Pemerintah mengumumkan data penambahan kasus baru Covid-19 sebanyak 192 dan jumlah kematian harian 5 jiwa, Jumat (10/12/2021).
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah mengumumkan data penambahan kasus baru Covid-19 di Indonesia, yakni sebanyak 192 hari ini, Jumat (10/12/2021).
Tambahan kasus pun mengalami penurunan dibanding sebelumnya, yaitu 220 kasus.
Saat ini, total kasus infeksi corona di Indonesia sebanyak 4.258.752.
Adapun untuk kasus sembuh bertambah 311 orang, jadi jumlahnya mencapai 4.109.675 hari ini.
Baca juga: Cegah Penularan Covid-19, IKGD FKGUI Gelar Pengabdian Masyarakat Secara Virtual
Dikutip dari Covid19.go.id, untuk kasus kematian harian tercatat bertambah 5 jiwa.
Sementara itu, kasus aktif di Indonesia sebanyak 5.154 kasus.
Terkait vaksinasi, sudah lebih dari 100 juta warga Indonesia telah mendapatkan dosis lengkap atau 2 dosis vaksinasi Covid-19 hingga Jumat siang.
Berdasarkan data Kemenkes, total masyarakat yang sudah vaksinasi dosis pertama sebanyak 145.085.912 orang.
Kemudian, sebanyak 100.794.596 warga telah melakukan vaksinasi dosis kedua atau lengkap.
Gejala Covid-19
Adapun sebagai informasi, berikut ini gejala Covid-19, dikutip Tribunnews.com dari covid19.go.id:
Gejala paling umum:
- Demam
- Batuk
- Kelelahan
- Kehilangan kemampuan untuk merasa atau mencium bau (anosmia)
Gejala serius yang membutuhkan perawatan medis segera, yakni
- Napas pendek atau sulit bernapas
- Tidak dapat berbicara, kehilangan mobilitas atau merasa linglung
- Nyeri dada
*) Ini bukan daftar lengkap, namun gejala serius yang paling sering ditemukan.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 untuk Anak Usia 6-11 Tahun Dimulai 24 Desember 2021
Jika menunjukkan gejala ini, sebaiknya segera minta bantuan medis.
Gejala tidak terlalu umum:
- Sakit tenggorokan
- Sakit kepala
- Sakit dan nyeri
- Diare
- Ruam pada kulit atau perubahan warna pada jari tangan atau jari kaki
- Mata merah atau iritasi pada mata
Jika mengalami gejala Covid-19 lebih baik segera periksa ke petugas medis.
Kemudian, Anda yang memiliki riwayat perjalanan dari negara terjangkit Covid-19 maupun terpapar pasien positif covid-19 juga sebaiknya lakukan pemeriksaan.
Orang yang terkena virus Corona akan menunjukkan gejala dalam 1-14 hari sejak terpapar virus.
Sebagian besar orang hanya akan mengalami gejala ringan, namun infeksi dapat menyebabkan pnemonia dan kesulitan bernapas pada kasus tertentu.
Pencegahan Covid-19
Berikut cara mencegah melindungi diri dari covid-19, dilansir bnpb.go.id:
1. Rutin mencuci tangan
Anda perlu mencuci tangan secara rutin menggunakan sabun dan air selama 20 detik.
Terutama setelah berada di tempat umum, atau setelah meniup hidung, batuk, atau bersin.
Jika sabun dan air tidak tersedia, gunakan pembersih tangan yang mengandung setidaknya 60% alkohol.
Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut dengan tangan yang tidak dicuci.
2. Hindari kontak dekat
Hindari kontak dekat dengan orang yang sakit Covid-19.
Beri jarak antara diri Anda dan orang lain jika Covid-19 menyebar di komunitas Anda.
3. Tetap di rumah jika Anda sakit
Tetap di rumah jika Anda sakit, kecuali untuk mendapatkan perawatan medis.
4. Tutupi batuk dan bersin
Tutup mulut dan hidung Anda dengan tisu saat Anda batuk atau bersin atau menggunakan bagian dalam siku Anda.
Lempar tisu bekas di tempat sampah.
Segera cuci tanganmu dengan sabun dan air setidaknya selama 20 detik.
5. Kenakan masker wajah
Kenakan masker wajah jika Anda sakit agar tidak menular.
6. Bersihkan dan disinfeksi
Bersihkan dan disinfeksi permukaan yang sering disentuh setiap hari.
Misalnya, meja, gagang pintu, sakelar lampu, meja, telepon, keyboard hingga toilet, keran.
7. Jaga Jarak
Tindakan menjaga jarak dengan orang sekitar, dimaksudkan untuk mengurangi penyebaran virus corona.
Catatan Redaksi:
Mari bersama-sama lawan virus Corona. Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Gilang Putranto)
Simak berita lainnya terkait Virus Corona