Studi dari Jerman Buktikan Risiko Covid-19 di Bioskop Sangat Rendah
Banyak film sudah tayang seiring dibukanya bioskop di Indonesia. Namun, belum bisa kembalikan sepenuhnya jumlah penonton film seperti sebelum pandemi.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Industri perfilman Indonesia hingga saat ini masih naik turun akibat pandemi Covid-19.
Banyak film yang sudah tayang seiring dibukanya bioskop di Indonesia. Namun, belum bisa mengembalikan jumlah penonton film seperti dulu sebelum pandemi.
Masyarakat masih takut terpapar Covid-19 jika berada di dalam bioskop.
Padahal sebuah studi di Jerman mengabarkan bahwa bioskop adalah tempat dengan risiko infeksi Covid-19 paling rendah.
Hal ini dikutip dari Fraunhofer Institute for Building Physics (Fraunhofer IBP) di Jerman. Sebuah proyek studi yang diberi nama ‘CineCov’ dilakukan untuk menguji partikel aerosol di bioskop yang melalui pengawasan tepat.
Baca juga: Aturan Masuk Bioskop saat PPKM Jawa-Bali Level 3, 2, dan 1: Kategori Hijau dan Kuning Boleh Masuk
Baca juga: SINOPSIS Film Yuni yang Dibintangi Arawinda Kirana, Tayang Mulai Hari Ini di Bioskop
“Udara panas yang diembuskan oleh penonton naik ke atas. Terutama yang disebut ventilasi perpindahan khas untuk bioskop memanfaatkan efek ini," kata Profesor Dr. Gunnar Grün, manajer proyek CineCov melansir SelluloidJunkie.
"Ini memiliki keuntungan yang menentukan bahwa aerosol dan virus yang dikandungnya dapat dihilangkan secara efektif,” tambahnya.
Dr. Thomas Negela selaku mantan presiden SPIO menjelaskan bahwa dirinya masih binging mengaoa bioskop dianggap berbahaya dalam menyebarkan Covid-19.
Baca juga: Buruan Nonton, Weekend Ini Ada 3 Film Terbaru Tayang di Bioskop XXI dan CGV Cinema
“Bagi kami, sulit untuk memahami mengapa bioskop tunduk pada peraturan akses yang jauh lebih ketat daripada restoran. Analisis ilmiah saat ini membuktikan bahwa bioskop dapat dioperasikan dengan aman untuk orang-orang dengan risiko infeksi yang rendah,” kata Dr. Thomas Negele sebagai mantan presiden SPIO.
Dalam studi itu juga dicari tahu berapa banyak aerosol yang dapat terdeteksi di lingkungan dengan menggunakan virus model bukan SARS-CoV-2.
Hasilnya pun beberapa insiden yang berkaitan dengan Covid-19 hanya terjadi sebanyak 0,01 persen di lingkup kegiatan budaya.
Bioskop menjadi tempat dengan risiko Covid-19 terendah jika dibandingkan dengan restoran, sekolah, gereja, atau tempat umum lainnya.