WHO Prediksi Adanya Peningkatan Kasus Rawat Inap dan Kematian Akibat Omicron
WHO memprediksi adanya peningkatan jumlah kasus rawat inap dan kematian terkait varian baru virus corona (Covid-19) Omicron.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Daryono
![WHO Prediksi Adanya Peningkatan Kasus Rawat Inap dan Kematian Akibat Omicron](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/omicron-pakaian-hazmat-bandara-internasional-los-angeles.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JENEWA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memprediksi adanya peningkatan jumlah kasus rawat inap dan kematian terkait varian baru virus corona (Covid-19) Omicron.
"Karena jumlah kasus yang terkait dengan varian yang menjadi perhatian ini meningkat secara global, kami memperkirakan jumlah kasus rawat inap dan bahkan kematian akan segera dilaporkan," kata WHO dalam sebuah pernyataan.
Dikutip dari laman Sputnik News, Selasa (14/12/2021), pada Senin kemarin, Badan Keamanan Kesehatan Inggris telah mengkonfirmasi kematian pertama terkait Omicron.
Baca juga: WHO Sebut Omicron Menyebar Lebih Cepat dan Sangat Mengurangi Kemanjuran Vaksin
Saat ini banyak negara yang masih belum memiliki kapasitas untuk secara konsisten menganalisis semua kasus atau kematian terkait Covid-19.
"Sehingga mungkin sulit untuk memberikan informasi yang akurat tentang kematian terkait dengan varian tertentu," jelas WHO.
Lembaga tersebut pun berharap akan ada informasi lebih lanjut terkait tingkat keparahan varian Omicron dalam beberapa minggu mendatang.
"Informasi lebih lanjut diperlukan untuk sepenuhnya memahami gambaran klinis dari mereka yang terinfeksi Omicron, dan WHO mendorong negara-negara untuk berkontribusi dalam pengumpulan dan berbagi data pasien rawat inap melalui Platform Data Klinis WHO Covid-19," tegas WHO.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.