Jubir Kominfo Imbau Masyarakat Perhatikan Aturan Pengetatan Perjalanan dan Patuhi Prokes Saat Nataru
Juru Bicara (Jubir) Kementerian Kominfo Dedy Permadi mengatakan, berkaca dari pengalaman libur panjang beberapa waktu terakhir, lemahnya penerapan.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara (Jubir) Kementerian Kominfo Dedy Permadi mengatakan, berkaca dari pengalaman libur panjang beberapa waktu terakhir, lemahnya penerapan protokol kesehatan dan juga lonjakan mobilitas warga menjadi salah satu pemicu paparan terhadap virus Covid- 19.
Terlebih, menjelang hari raya Natal serta tahun baru ini, potensi kerumunan yang menyebabkan penyebaran Covid-19 mungkin saja bisa terjadi.
Maka, Dedy mengatakan, pemerintah menghimbau masyatakat agar tetap memperhatikan aturan yang ada selama periode Natal dan tahun baru ini.
Hal itu disampaikan Dedy saat konferensi pers Menolak Hoaks Covid-19 #IndonesiaBisa yang disiarkan kanal YouYube Kominfo TV, Kamis (16/12/2021).
"Menjelang periode hari raya Natal pemerintah kembali meningkatkan upaya pencegahan dan penanggulangan Covid-19 di Indonesia. Bagi masyarakat yang akan melakukan mobilitas pemerintah menghimbau agar masyarakat memperhatikan aturan pengetatan perjalanan yang telah ditetapkan," kata Dedy.
Dedy juga mehimbau kepada Pemerintah Daerah (Pemda) untuk melaksanakan penetapan dan pengawasan protokol kesehatan di tempat-tempat yang berpotensi menyebabkan kerumunan. Misalnya, gereja hingga tempat wisata lokal.
Baca juga: Bagaimana Varian Covid-19 Omicron Masuk ke Indonesia? Awal Kasus dari 3 Pekerja di Wisma Atlet
"Menjelang hari raya Natal seperti gereja atau tempat yang difungsikan sebagai tempat ibadah Natal tempat perbelanjaan dan tempat wisata lokal," terang Dedy.