Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Pertama Omicron Terdeteksi di RI, Wapres Minta Pemda Segera Antisipasi

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin meminta kepada seluruh pemerintah daerah agar mengantisipasi penyebaran Covid-19 varian Omicron di daerahnya masin

Penulis: Reza Deni
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Kasus Pertama Omicron Terdeteksi di RI, Wapres Minta Pemda Segera Antisipasi
Kanal Youtube CM Management 
Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin dalam acara Peluncuran dan Bedah Buku karya Prof Dr Masykuri Abdillah berjudul Islam Agama Kedamaian dan berjudul Islam dan Etika Kehidupan Berbangsa pada Kamis (25/11/2021). 

Pastikan jangan terlalu berkerumun di acara dengan banyak orang.

"Tolong juga dipastikan kurangi perjalanan ke luar negeri yang tidak penting. Sekarang penyebaran Omicron memang terbukti sangat cepat di Inggris yang tadinya cuma 10 kasus per hari, naik 100 kasus per hari ,sekarang sudah 70.000 per hari. Lebih tinggi daripada puncaknya kasus yang terjadi di Indonesia pada bulan Juli 50 ribu kasus per hari jadi penularannya sangat cepat," jelas dia

Meski masih dalam penelitian, bagaimana dampak Omicron, apakah menjadi lebih berat, namun laju penularan varian ini perlu diwaspadai.

"Jadi penularan yang tinggi di ujungnya akan bisa memberikan tekanan di rumah sakit," imbuhnya.

Budi sebelumnya mengumumkan, seorang pekerja kebersihan (N) di Wisma Atlet terkonfirmasi positif Covid-19 varian Omicron.

Hal itu diperkuat dengan data Whole Genome Sequencing (WGS) bersangkutan yang dikirim ke GISAID.

"Kementerian Kesehatan tadi malam telah mendeteksi ada seorang pasien N, terkonfirmasi Omicron pada tanggal 15 Desember. Data-datanya juga sudah kami konfirmasikan GISAID dan sudah dikonfirmasikan kembali dari GISAID bahwa memang data ini adalah data sequencing Omicron," ujar Budi.

BERITA REKOMENDASI

Budi menerangkan, pasien N adalah pekerja pembersih di rumah sakit wisma atlet.

Pada tanggal 8 Desember sampel yang bersangkutan diambil secara rutin oleh tim dari wisma atlet, kemudian dikirimkan ke Kementerian Kesehatan untuk dilakukan WGS, pada tanggal 10 Desember.

Baca juga: Omicron Masuk Indonesia, Ini Imbauan Pemerintah Terkait Karantina Pelaku Perjalanan Internasional

"Dan kita lihat bahwa ada tiga pekerja pembersih rumah sakit yang positif PCR nya. tapi yang terkonfirmasi positif omicron adalah satu orang," ujar Budi.

Budi mengatakan, ketiganya tidak mengalami gejala dan sehat serta menjalani karantina di Wisma Atlet.

"Ketiganya tanpa gejala jadi mereka masih sehat tidak ada demam, tidak ada batuk-batuk, kemudian mereka bertiga juga sudah dites PCR kembali, karena tes PCR pertamanya pada tanggal 8 sudah dites exit tes kembali  3 hari berikutnya dan hasilnya sudah negatif," jelas mantan dirut Bank Mandiri ini.


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas