Omicron Terdeteksi Masuk RI, BIN DKI Genjot Vaksinasi Anak dan Masyarakat
Vaksinasi BIN DKI hari ini dilaksanakan di 8 lokasi yang tersebar di seluruh wilayah administrasi DKI Jakarta.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Intelijen Negara (BIN) menggenjot vaksinasi pada anak usia 6-11 tahun.
Tak hanya vaksinasi terhadap anak-anak, BIN juga menggencarkan vaksin pada masyarakat umum.
"Jangan takut divaksin karena vaksin itu agar kita dan anak-anak sehat. Kita ketahui bersama gelombang ketiga COVID-19 sudah terjadi di negara-negara lain. Semoga kita punya daya tahan yang lebih kuat lagi dan diharapkan gelombang tiga COVID-19 tidak terjadi di Indonesia," kata KaBinda DKI Neno Hamriono dalam keterangannya, Kamis (16/12/2021).
Neno menambahkan, pelaksanaan vaksinasi pada anak dan masyarakat sebagai tindaklanjut arahan Presiden Jokowi dan sebagai upaya BIN dalam mendukung program pemerintah
“Kegiatan vaksinasi BINDA DKI hari ini merupakan bagian dari pelaksanaan arahan Presiden yang menginstruksikan agar anak-anak usia 6-11 tahun divaksin sebagai upaya menekan kasus COVID-19,” ujar Neno.
Vaksin yang digunakan yaitu vaksin Sinovac dan Astrazeneca dari Dinkes DKI Jakarta.
Baca juga: Binda Kaltim Vaksinasi Ratusan Anak Usia 6-11 Tahun di Bontang
Vaksinasi BIN DKI hari ini dilaksanakan di 8 lokasi yang tersebar di seluruh wilayah administrasi DKI Jakarta.
Adapun lokasi vaksinasi yaitu di SDN 03 Pejagalan, Teluk Gong Raya, Jakarta Utara dengan target vaksinasi sebanyak 300 anak usia 6 -11 tahun.
Kemudian wilayah Srengseng Junction, Kembangan dan SDN 02 Wijaya Kusuma Grogol Petamburan dengan target 500 masyarakat umum dan 150 anak usia 6 -11 tahun.
Jakarta Timur 4 lokasi, SDN 07 Pekayon, Pasar Rebo, Kantor Kelurahan Klender, Masjid Ash Sholihin, Condet dan SDN 06 Ciracas dengan target 850 masyarakat umum dan 396 anak usia 6 -11 tahun.
Baca juga: Akselerasi Vaksinasi Covid-19, Binda Banten Sasar Lansia dan Pelajar SD
Terakhir di SD 05 Mampang Prapatan, Jakarta Selatan dengan target 300 masyarakat umum.
“Varian Omicron sudah terdeteksi masuk Indonesia. Mari terus kita terapkan protokol kesehatan dan segera vaksin,” tutur Neno.